Keberadaan begal semakin membuat masyarakat resah dan ketakutan. Oleh karena itu, kepolisian dari Polsek dan Polres Jakarta Barat menggelar operasi untuk memburu para begal.
Operasi tersebut dinamai Operasi Anti Begal. Wakapolres Jakarta Barat Ajun Komisaris Besar Bachtiar Ujang Purnama mengatakan telah membuat tim khusus untuk mengejar para pelaku.
"Kami sudah buat tim khusus yang dinamai Tim Anti Begal. Tim ini terdiri dari 50 polisi dari berbagai polsek di Jakarta Barat," ujar Ujang saat ditemui di Polres Jakarta Barat, Senin (2/3/2015).
Dalam operasi Anti Begal, aparat kepolisian Jakarta Barat menangkap 12 kawanan begal yang biasa beraksi di wilayah Kalideres, Cengkareng dan Tambora.
Semua pelaku kejahatan itu dicokok aparat yang menyebar ke delapan kecamatan di Jakarta Barat. [Baca: 12 Begal di Jakarta Barat Ditangkap, Dua di Antaranya Ditembak]
Operasi tersebut tak berhenti sampai di situ, Ujang mengaku akan terus melakukan pengejaran terhadap pelaku karena dinilai sudah menggangu dan meresahkan masyarakat.
Bahkan polisi tak segan-segan melepaskan timah panas jika pelaku mencoba melarikan diri saat akan ditangkap.
"Mereka itu sudah sangat meresahkan warga. Mereka tidak pandang kelamin dan umur. Kami akan tindak tegas pelaku kejahatan jika tertangkap," kata Ujang.
Dia mengingatkan agar masyarakat terus berhati-hati saat berkendara tengah malam. Hindari ruas jalan yang rawan kejahatan seperti di Cengkareng, Kalideres dan Tambora.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.