Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres Ingatkan Ahok dan DPRD untuk Bersikap Arif dan Bijaksana

Kompas.com - 06/03/2015, 19:21 WIB
Icha Rastika

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengingatkan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dan para anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta untuk bersikap arif dan bijaksana dalam menyelesaikan polemik penyusunan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah DKI Jakarta 2015. Ia meminta kedua kubu bisa menahan diri untuk tidak melontarkan umpatan-umpatan.

"Keduanya harus arif lah, menyelesaikan untuk rakyat. Kalau DPRD keliru, tarik. Kalau Ahok keliru, ya tarik. Gubernur dan DPRD kan satu," kata Kalla di Kantor Wakil Presiden Jakarta, Jumat (6/3/2015).

Ia menanggapi pertikaian antara Basuki alias Ahok dengan anggota DPRD saat rapat mediasi di Kementerian Dalam Negeri kemarin. Dalam video usai mediasi yang diunggah Ahok di Youtube, anggota DPRD terdengar melontarkan makian kepada Ahok.

"Kan keduanya umpat-mengumpat, kurang bijaksana," sambung Kalla.

Mengenai rapat mediasi yang dilakukan Kemendagri, Kalla menilai langkah Kemendagri tersebut sudah tepat. Kalla pun berharap baik DPRD dan Ahok bisa segera menyelesaikan perselisihan mereka melalui mediasi Kemendagri.

"Otomatis kalau ada kejadian di bawah, atas yang mediasi. Atas dari gubernur itu presiden tapi presiden diwakilkan oleh Mendagri, itu sudah benar. Di situ letak masing-masing untuk selesaikan kepentingan rakyat jakarta, mestinya mereka segera menyelesaikannya," ucap dia.

Mediasi antara Pemprov DKI Jakarta dan Pimpinan DPRD DKI memang diwarnai adanya umpatan-umpatan yang tidak pantas. Ada yang memaki Basuki dengan sebutan binatang. Ada juga pimpinan DPRD DKI yang menyebut Basuki tak beretika menekan pimpinan SKPD. Sikap DPRD yang melontarkan umpatan kepada Ahok tersebut menuai reaksi pengguna media sosial.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bahagianya Klautidus Terima Kaki Palsu dari Kemensos, Kini Bisa Kembali Jadi Petani

Bahagianya Klautidus Terima Kaki Palsu dari Kemensos, Kini Bisa Kembali Jadi Petani

Megapolitan
Bus Wisata Ukuran Besar Bisa Parkir di Stasiun Gambir, tapi Lahannya Terbatas

Bus Wisata Ukuran Besar Bisa Parkir di Stasiun Gambir, tapi Lahannya Terbatas

Megapolitan
Mertua Korban Penganiayaan Menantu di Jakbar Gugat Kapolri-Kapolda ke Pengadilan

Mertua Korban Penganiayaan Menantu di Jakbar Gugat Kapolri-Kapolda ke Pengadilan

Megapolitan
Parpol Lain Dinilai Sulit Dukung Anies-Sohibul, PKS Bisa Ditinggal Calon Mitra Koalisi

Parpol Lain Dinilai Sulit Dukung Anies-Sohibul, PKS Bisa Ditinggal Calon Mitra Koalisi

Megapolitan
Selebgram Bogor yang Ditangkap Polisi karena Promosikan Judi Online Berstatus Mahasiswa

Selebgram Bogor yang Ditangkap Polisi karena Promosikan Judi Online Berstatus Mahasiswa

Megapolitan
Persiapan Pilkada Jakarta 2024, Bawaslu DKI: Ada Beberapa Apartemen Menolak Coklit

Persiapan Pilkada Jakarta 2024, Bawaslu DKI: Ada Beberapa Apartemen Menolak Coklit

Megapolitan
Petugas Parkir di Stasiun Gambir Mengaku Sering Lihat Bus Wisata Diadang Preman

Petugas Parkir di Stasiun Gambir Mengaku Sering Lihat Bus Wisata Diadang Preman

Megapolitan
PKS Batal Usung Sohibul Iman Jadi Cagub pada Pilkada Jakarta, Pengamat: Dia Sulit Bersaing dengan Nama Besar

PKS Batal Usung Sohibul Iman Jadi Cagub pada Pilkada Jakarta, Pengamat: Dia Sulit Bersaing dengan Nama Besar

Megapolitan
Berangkat dari Roxy Jakpus, Pengemudi Ojol Ngamuk di Depok Gara-gara Sulit Temukan Alamat

Berangkat dari Roxy Jakpus, Pengemudi Ojol Ngamuk di Depok Gara-gara Sulit Temukan Alamat

Megapolitan
Selebgram di Bogor Digaji Rp 5,5 Juta Per Bulan untuk Promosikan Situs Judi Online

Selebgram di Bogor Digaji Rp 5,5 Juta Per Bulan untuk Promosikan Situs Judi Online

Megapolitan
Kecewanya Helmi, Anaknya Gagal Lolos PPDB SMP Negeri karena Umur Melebihi Batas

Kecewanya Helmi, Anaknya Gagal Lolos PPDB SMP Negeri karena Umur Melebihi Batas

Megapolitan
Menteri Sosial Serahkan Bansos untuk Warga Kepulauan Tanimbar Maluku

Menteri Sosial Serahkan Bansos untuk Warga Kepulauan Tanimbar Maluku

Megapolitan
Cerita 'Single Mom' Sulit Daftarkan Anak PPDB Online

Cerita "Single Mom" Sulit Daftarkan Anak PPDB Online

Megapolitan
Sohibul Batal Dicalonkan Gubernur tapi Jadi Cawagub, PKS Dinilai Pertimbangkan Elektabilitas

Sohibul Batal Dicalonkan Gubernur tapi Jadi Cawagub, PKS Dinilai Pertimbangkan Elektabilitas

Megapolitan
Polresta Bogor Tangkap Selebgram yang Promosikan Judi 'Online'

Polresta Bogor Tangkap Selebgram yang Promosikan Judi "Online"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com