Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menabur Sejuta Harapan di Bekasi

Kompas.com - 12/03/2015, 22:16 WIB

KOMPAS - Neneng Hasanah menitikkan air mata haru saat menitipkan anak-anak didik kepada guru, kepala sekolah, dan pengelola sekolah yang hadir pada pameran pendidikan di kompleks Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Rabu (11/3). "Didiklah mereka agar menjadi anak-anak cerdas, berakhlak mulia, sehingga kelak mampu membangun daerah dan berguna bagi masyarakat," tutur Bupati Bekasi ini lirih.

Pameran yang digelar Pemkab Bekasi ini merupakan unjuk keberhasilan pendidikan terkait bergulirnya bantuan program Badan untuk Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID) Prioritas selama satu tahun. Sekolah/madrasah mitra USAID juga unjuk praktik yang baik dalam pembelajaran dan manajemen melalui pameran, simulasi pembelajaran, dan bincang-bincang pendidikan.

Melalui kegiatan ini, Dinas Pendidikan dan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bekasi memperlihatkan dampak program dalam bidang pembelajaran, manajemen berbasis sekolah, dan tata kelola pendidikan. Program ini juga membidik penataan dan pemerataan guru yang bertujuan memeratakan kualitas sekolah. Di Kabupaten Bekasi, program ini diluncurkan awal 2014 lalu.

Pada saat simulasi pembelajaran, Bupati Neneng didaulat siswa untuk mencoba alat detektor banjir tepat-guna dan peragaan gunung meletus. "Keren, keren, bener-bener keren," seru bupati saat detektor itu bekerja dengan baik.

Sebagai kawasan industri, Kabupaten Bekasi sangat berkepentingan untuk mencetak generasi muda andal secara akademik maupun keterampilan. Program pendidikan Kabupaten Bekasi diorientasikan pada segala upaya mempersiapkan sumber daya manusia yang siap menopang pembangunan daerah.

Pemkab Bekasi sangat mengapresiasi program ini karena program ini sangat penting bagi pendidikan masyarakat dan kemajuan Bekasi. Neneng mengungkapkan komitmennya untuk menyebarluaskan program ini ke semua sekolah di kabupaten tetangga ibu kota DKI Jakarta itu.

Taman ramah

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi Rochim Sutisna menyambut baik program ini. "Lewat program ini, sekolah menjadi bagaikan sebuah taman yang ramah anak dan menarik bagi anak-anak sehingga mereka merasa berat meninggalkan sekolah dan merasa senang berangkat ke sekolah," ujar Rochim. Rochim juga mengatakan, kewajiban pemerintah dan DPRD Bekasi adalah melanjutkan program ini agar tetap berjalan setelah program ini berakhir tahun 2017 nanti.

Hal senada disampaikan Ketua Komisi IV DPRD Bekasi Jalika. Menurut Jalika, program semacam ini memberikan harapan bagi kemajuan masyarakat Bekasi. "Saya yakin anak-anak kita akan lebih maju dari daerah bahkan negara lain bila proses pendidikan model ini diterapkan di Bekasi," katanya.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bekasi Sobirin melihat ada nuansa baru, harapan baru, dan masa depan baru bagi dunia pendidikan Bekasi dalam mewujudkan masyarakat cerdas dan bertakwa. "Kehadiran model pendidikan ini memberikan pencerahan, motivasi, dan harapan bagi pendidikan kita yang saat ini kualitasnya masih sangat memprihatinkan," katanya.

Ernawati dari perwakilan Kemenag menyebutkan, apa yang tersaji pada pameran dan simulasi pembelajaran ini merupakan praktik-praktik yang sangat bermutu. Ada keterlibatan siswa yang sangat aktif dalam proses belajar. "Kami sangat mengapresiasi dan perlu disebarkan ke sekolah-sekolah lain," katanya.

Bantuan program USAID Prioritizing Reform, Innovation and Opportunities for Reaching Indonesia's Teachers, Administrators, and Students (Prioritas) adalah program yang dirancang dan didanai USAID untuk meningkatkan akses pendidikan dasar yang berkualitas selama lima tahun. Program ini merupakan bagian dari Kesepakatan Nomor 497-025 antara Pemerintah Amerika dan Pemerintah Indonesia yang ditandatangani 30 September 2011.

Koordinator USAID Prioritas Jawa Barat Erna Irnawati mengatakan, pameran praktik yang baik ini merupakan kesempatan segenap pemangku kepentingan pendidikan untuk menunjukkan keberhasilan program melalui simulasi pembelajaran, talkshow, dan pameran praktik yang baik. Pameran dampak program dapat menjadi semacam ajang pembuktian bagi pemerintah daerah bahwa program ini penting bagi Bekasi sebagaimana dipaparkan Bupati Neneng. (DEDI MUHTADI)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bareng Gibran, Heru Budi Pantau Pengerukan Lumpur di Kali Semongol Jakbar

Bareng Gibran, Heru Budi Pantau Pengerukan Lumpur di Kali Semongol Jakbar

Megapolitan
Bantah Lakukan Pungli di Samping RPTRA Kalijodo, Perwakilan Ormas Sebut Itu Parkir Resmi

Bantah Lakukan Pungli di Samping RPTRA Kalijodo, Perwakilan Ormas Sebut Itu Parkir Resmi

Megapolitan
Kondisi Tugu Selamat Datang Depok yang Kini Gelap Gulita dan Dicoret-coret

Kondisi Tugu Selamat Datang Depok yang Kini Gelap Gulita dan Dicoret-coret

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta Hari Ini 28 Juni 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta Hari Ini 28 Juni 2024

Megapolitan
Iklan Skincare 'Cerah' Terkait Pilkada Jabar, Bima Arya: Kampanye Harus Beda dan Unik

Iklan Skincare "Cerah" Terkait Pilkada Jabar, Bima Arya: Kampanye Harus Beda dan Unik

Megapolitan
Pasang Billboard Skincare 'Cerah' di Bogor, Bima Arya Akui Terkait Pilkada Jabar

Pasang Billboard Skincare "Cerah" di Bogor, Bima Arya Akui Terkait Pilkada Jabar

Megapolitan
Dijanjikan Komisi dari 'Like' dan 'Subscribe' Youtube, Korban Ditipu Rp 800 Juta

Dijanjikan Komisi dari "Like" dan "Subscribe" Youtube, Korban Ditipu Rp 800 Juta

Megapolitan
Dua Penipu Modus 'Like' dan 'Subscribe Youtube Ditangkap, Dikendalikan WNI di Kamboja

Dua Penipu Modus "Like" dan "Subscribe Youtube Ditangkap, Dikendalikan WNI di Kamboja

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kehadiran Marshel di Pilkada Tangsel Dianggap Muluskan Kemenangan Benyamin Pilar | Akhir Pelarian Ketua Panitia Konser Lentera Festival

[POPULER JABODETABEK] Kehadiran Marshel di Pilkada Tangsel Dianggap Muluskan Kemenangan Benyamin Pilar | Akhir Pelarian Ketua Panitia Konser Lentera Festival

Megapolitan
WNI di Kamboja Jadi Dalang Penipuan 'Like' dan 'Subscribe' Youtube di Indonesia

WNI di Kamboja Jadi Dalang Penipuan "Like" dan "Subscribe" Youtube di Indonesia

Megapolitan
Penolakan Tapera Terus Menggema, Buruh dan Mahasiswa Kompak Gelar Unjuk Rasa

Penolakan Tapera Terus Menggema, Buruh dan Mahasiswa Kompak Gelar Unjuk Rasa

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 28 Juni 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 28 Juni 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Rombongan Tiga Mobil Sempat Tak Bayar Makan di Resto Depok, Ini Alasannya

Rombongan Tiga Mobil Sempat Tak Bayar Makan di Resto Depok, Ini Alasannya

Megapolitan
Pemkot Jaksel Diminta Tindak Tegas Dua Restoran di Melawai yang Dianggap Sebabkan Kegaduhan

Pemkot Jaksel Diminta Tindak Tegas Dua Restoran di Melawai yang Dianggap Sebabkan Kegaduhan

Megapolitan
Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan di Sejumlah Jalan Jaksel Imbas Pembangunan Drainase

Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan di Sejumlah Jalan Jaksel Imbas Pembangunan Drainase

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com