Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok: Jangankan Tim Angket, Dipanggil Tuhan Juga Saya Siap

Kompas.com - 14/03/2015, 09:56 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengaku bersedia dipanggil oleh tim angket DPRD DKI Jakarta. Menurut Basuki, pemanggilannya ini akan semakin memperjelas permasalahan anggaran yang diperdebatkan antara eksekutif dan legislatif selama ini. 

"Jangankan dipanggil tim angket, dipanggil Tuhan pun saya siap," kata Basuki, di Balai Kota, Jumat (13/3/2015). 

Kendati demikian, Basuki mengaku bingung dengan penggunaan hak angket oleh DPRD. Terlebih lagi, proses angket yang dijalankan kini sudah melenceng dari substansi yang ada.

Sedianya, hak angket ini ialah untuk menyelidiki apakah dokumen Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI 2015 yang dikirim ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) palsu atau tidak. Namun, saat ini, proses angket telah melebar ke permasalahan foto rapat revitalisasi Kota Tua yang tersebar di media sosial. Di dalam foto itu, terdapat istri Basuki, Veronica Tan, dan adik Basuki, Harry Basuki, yang duduk di kursi pimpinan rapat.

Selama dua hari kemarin, tim angket memeriksa konsultan e-budgeting dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) DKI. Sejak Jumat kemarin, tim angket justru melakukan pemanggilan kepada Deputi Gubernur Bidang Pariwisata dan Kebudayaan Sylviana Murni serta Ketua Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) Sarwo Handayani yang tak berhubungan dengan APBD.

Menurut Basuki, kehadiran istri dan adiknya adalah sebagai undangan dari Sylviana. Keduanya diminta untuk menyumbangkan ide dalam pertemuan tersebut.

"Ya sudahlah, namanya juga ada orang panik. Sekarang angket APBD berubah jadi angket Kota Tua kayaknya, bingung saya. Apa emang DPRD enggak ngerti judul atau gimana," kata Basuki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

Megapolitan
Diduga Joging Pakai 'Headset', Seorang Pria Tertabrak Kereta di Grogol

Diduga Joging Pakai "Headset", Seorang Pria Tertabrak Kereta di Grogol

Megapolitan
Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Megapolitan
Anies Bakal 'Kembalikan Jakarta ke Relnya', Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Anies Bakal "Kembalikan Jakarta ke Relnya", Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Megapolitan
Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Megapolitan
Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Megapolitan
Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Megapolitan
SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

Megapolitan
Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Megapolitan
Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Megapolitan
Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Megapolitan
Kebakaran di Gedung Graha CIMB Niaga, Api Berasal dari Poliklinik di Lantai Basement

Kebakaran di Gedung Graha CIMB Niaga, Api Berasal dari Poliklinik di Lantai Basement

Megapolitan
Melihat Kondisi Hunian Sementara Warga Eks Kampung Bayam yang Disoroti Anies

Melihat Kondisi Hunian Sementara Warga Eks Kampung Bayam yang Disoroti Anies

Megapolitan
Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Besok

Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Besok

Megapolitan
Basement Gedung Graha CIMB Niaga di Jalan Sudirman Kebakaran

Basement Gedung Graha CIMB Niaga di Jalan Sudirman Kebakaran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com