Kepala SMA Negeri 95 Herman Syafri mengatakan, pembangunan gedung sekolah sempat terhenti hampir setahun. Kini gedung itu sudah bisa digunakan sejak dua pekan lalu.
"Sebelumnya, siswa kami menumpang di beberapa SD di Pegadungan. Selama dua tahun mereka belajar di sana," kata Herman saat ditemui di SMAN 95 Kalideres, Jakarta Barat, Senin (16/3/2015).
Meskipun demikian, proses belajar mengajar belum bisa berjalan secara sempurna. Herman mengatakan, masih banyak kegiatan belajar yang belum bisa dilaksanakan, misalnya praktik di laboratorium kimia, biologi, dan komputer.
"Kan kami baru dua minggu di sini. Jadi, masih proses penataan. Perpustakaan juga belum rapi," ujar Herman.
Para siswa mengaku senang bisa menempati lagi gedung mereka yang baru dibangun. Salah seorang siswa, Rudi, merasa senang karena bisa berkumpul dengan teman-temannya lagi dan menjalani ujian akhir sekolah di gedung sekolahnya sendiri.
"Waktu ujian kenaikan kelas diadakan di SD. Sempit, bangkunya kecil-kecil, sedangkan kita badannya besar-besar," kata Rudi sembari tertawa.
Sebelumnya, sebanyak 883 siswa SMAN 95 terpaksa menumpang belajar ke gedung Sekolah Dasar Negeri (SDN) yaitu, kelas X di SDN 03 Pegadungan, kelas XI di SDN 05 Pegadungan, serta kelas XII di SDN 02 dan 04.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.