Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Truk dengan Ciri-ciri Ini yang Biasa Jadi Sasaran Begal

Kompas.com - 17/03/2015, 17:14 WIB
Unoviana Kartika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pencurian dengan kekerasan di tengah jalan atau dikenal juga dengan istilah begal tidak hanya menyasar pada sepeda motor, tetapi juga truk. Ternyata ada truk-truk tertentu yang menjadi sasaran para begal.

Kepala Subdit Tahbang/Resmob Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Didik Sugiarto mengatakan, truk-truk yang menjadi sasaran begal adalah yang terparkir di pinggir jalan sepi.

Biasanya, perampokan terjadi di pinggir jalan tol. "Biasanya kan sopir-sopir truk itu mengantuk dan ingin beristirahat. Karena sudah terlalu capek, mungkin sulit menemukan rest area, mereka parkir di pinggir jalan," kata Didik di Mapolda Metro Jaya, Selasa (17/3/2015).

Namun, parkir di pinggir jalan, apalagi berjauhan dari truk lainnya, justru membuat mereka menjadi sasaran empuk begal. Komplotan begal biasanya menyisir jalan tol dan mencari truk bermuatan yang diparkir di pinggir jalan. [Baca: Berbekal Pistol Mainan, Komplotan Ini Rampok Truk dan Muatannya]

Komplotan begal yang umumnya terdiri dari lima sampai enam orang kemudian menghampiri truk yang diparkir tersebut, lalu mengetuk dan membuka pintunya.

Komplotan begal selanjutnya mengancam sopir dengan senjata tajam atau senjata api, serta menariknya keluar dari dalam kendaraan.

Sopir truk yang tengah beristirahat kemudian diikat di bagian mulut, mata, dan tangannya, lalu dimasukkan ke dalam mobil pelaku dan dibuang di suatu tempat yang sepi.

Selanjutnya, truk biasanya kemudian dijual sebagai besi tua.
Artinya, truk sudah dipreteli dalam bentuk potongan-potongan. Sementara itu, muatan dijual ke penadah, dan biasanya didistribusikan ke luar kota.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Ahok Ingin Reklamasi 17 Pulau di Utara Jakarta Agar Pemprov DKI Bisa Raup Pendapatan Rp 127,5 Triliun

Cerita Ahok Ingin Reklamasi 17 Pulau di Utara Jakarta Agar Pemprov DKI Bisa Raup Pendapatan Rp 127,5 Triliun

Megapolitan
Rayakan HUT Jakarta ke-497, TMII Bagi-bagi Roti Buaya ke Pengunjung

Rayakan HUT Jakarta ke-497, TMII Bagi-bagi Roti Buaya ke Pengunjung

Megapolitan
DPRD DKI Soroti Kemacetan dan Banjir di Jakarta Saat Rapat Paripurna

DPRD DKI Soroti Kemacetan dan Banjir di Jakarta Saat Rapat Paripurna

Megapolitan
Anies dan Ahok Tak Hadiri Rapat Paripurna HUT ke-497 Jakarta

Anies dan Ahok Tak Hadiri Rapat Paripurna HUT ke-497 Jakarta

Megapolitan
Sejarah Pulau Bidadari, Dahulu Tempat Menampung Orang Sakit yang Kini Jadi Destinasi Memesona

Sejarah Pulau Bidadari, Dahulu Tempat Menampung Orang Sakit yang Kini Jadi Destinasi Memesona

Megapolitan
Heru Budi Minta Warga Gunakan Hak Pilihnya pada Pilkada Jakarta 2024

Heru Budi Minta Warga Gunakan Hak Pilihnya pada Pilkada Jakarta 2024

Megapolitan
Daftar 34 Ruas Jalan yang Ditutup Saat Jakarta International Marathon

Daftar 34 Ruas Jalan yang Ditutup Saat Jakarta International Marathon

Megapolitan
Ahok Ucapkan Selamat Ultah untuk Jakarta, Ungkit Sosok untuk Mengurus Warga

Ahok Ucapkan Selamat Ultah untuk Jakarta, Ungkit Sosok untuk Mengurus Warga

Megapolitan
Tawuran Pecah di Jatinegara Saat Momen HUT Ke-497 Jakarta

Tawuran Pecah di Jatinegara Saat Momen HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Transportasi Massal Lawas di Jakarta yang Kini Telah Punah...

Transportasi Massal Lawas di Jakarta yang Kini Telah Punah...

Megapolitan
Ditanya Soal Kandidat Cagub DKI, Heru Budi: Kandidatnya Bagus, Mudah-mudahan Pilihan Rakyat yang Terbaik

Ditanya Soal Kandidat Cagub DKI, Heru Budi: Kandidatnya Bagus, Mudah-mudahan Pilihan Rakyat yang Terbaik

Megapolitan
Absen Perayaan HUT Jakarta di PRJ Saat Ada Anies Baswedan, Heru Budi: Saya Rapat sampai Malam

Absen Perayaan HUT Jakarta di PRJ Saat Ada Anies Baswedan, Heru Budi: Saya Rapat sampai Malam

Megapolitan
Hari Ini HUT Jakarta, Masuk Monas Gratis hingga ke Museum dan Cawan

Hari Ini HUT Jakarta, Masuk Monas Gratis hingga ke Museum dan Cawan

Megapolitan
Heru Budi: Tahun Ini Ultah Terakhir Jakarta dengan Status Ibu Kota

Heru Budi: Tahun Ini Ultah Terakhir Jakarta dengan Status Ibu Kota

Megapolitan
Kaesang Sebut Dirinya dan Anies Berbeda, Anies: Saya Hormati Pandangan Beliau

Kaesang Sebut Dirinya dan Anies Berbeda, Anies: Saya Hormati Pandangan Beliau

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com