Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Tawuran Antarmahasiswa, Kampus Trisakti Dijaga Puluhan Polisi

Kompas.com - 01/04/2015, 14:55 WIB
Nur Azizah

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Puluhan personel kepolisian Jakarta Barat melakukan pengamanan di Universitas Trisakti, Grogol, Jakarta Barat. Polisi berjaga setelah tawuran antarmahasiswa Usakti dan Institut Sains dan Teknologi Nasional (ISTN), Selasa (31/3/2015) kemarin.

Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Usakti, Hein Wangania mengatakan, polisi masih berjaga-jaga di luar maupun dalam Usakti untuk mencegah terjadinya tawuran untuk kedua kalinya. Hein mengatakan, kondisi sudah mulai aman sejak Rabu (1/4/2015) sekitar Pukul 01.30 WIB.

Meski begitu, pihak kampus masih melakukan penjagaan. "Kami nggak mau sesuatu yang buruk terjadi lagi. Kami jaga-jaga dari kemarin sore sampai benar-benar aman," kata Hein saat ditemui Kompas.com di gedung Rektorat Usakti, Rabu (1/4/2015). [Baca: Begini Kronologi Tawuran Universitas Trisakti dan ISTN]

Puluhan polisi tampak berjaga-jaga di depan kampus. Beberapa di antaranya melakukan pengamanan di depan gerbang masuk dan keluar ruas jalan Usakti. Tawuran yang terjadi kemarin tidak berdampak pada aktivitas perkuliahan mahasiswa.

Mahasiswa masih bisa belajar seperti biasanya. "Mahasiswa masih belajar dengan normal. Ada pesan berantai yang mengatakan kalau hari ini kampus libur. Itu bohong. Mahasiswa masih belajar dengan normal," ucap Hein.

Tawuran itu melibatkan mahasiswa Fakultas Teknik Informatika Usakti dan Teknik Informatika ISTN. Bentrok tersebut dipicu lantaran ketidakpuasan ISTN terhadap hasil pertandingan futsal yang diadakan Himpunan Mahasiswa Fakultas Teknik Informatika Usakti.

Akibat dari bentrok tersebut, tiga mahasiswa Usakti mengalami luka, satu diantaranya luka parah dibagian mata hingga harus menjalani operasi di Rumah Sakit Jakarta Eye Center, Kedoya, Jakarta Barat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com