Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa M Taufik, Lulung, dan Ferrial Tidak Hadir di Kemendagri?

Kompas.com - 02/04/2015, 12:13 WIB
Jessi Carina

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Tiga Wakil Ketua DPRD DKI, yaitu Mohamad Taufik, Abraham Lunggana, dan Ferrial Sofyan, tidak hadir memenuhi undangan Kemendagri hari ini. Mohamad Taufik mengaku tidak hadir karena undangan dari Kemendagri terlalu mendadak.

"Saya enggak datang karena undangannya saja baru saya terima tadi pagi pukul 09.00 WIB. Kami sudah punya jadwal kegiatan lain," ujar Taufik ketika dihubungi, Kamis (2/4/2015).

Taufik pun membiarkan jika Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi dan Wakil Ketua DPRD DKI Triwisaksana hadir memenuhi undangan sebagai perwakilan. Taufik percaya, Prasetio dan Sani dapat mewakili pimpinan lain untuk mengawasi kesesuaian APBD DKI dengan kebutuhan rakyat.

"Yang penting APBD dengan pergub jangan melampaui kewenangan yang diberikan undang-undang dan peraturan," ujar Taufik. (Baca: Salam Komando Damai ala Ahok dan Ketua DPRD)

Terlambatnya undangan juga diakui oleh salah seorang staf DPRD. Staf tersebut mengatakan bahwa dia baru menerima faksimile undangan sekitar pukul 08.00 WIB. Padahal, undangannya harus dihadiri pukul 09.00 WIB. Dia bersama staf lain pun sempat kesulitan dalam menyiapkan mobil yang akan digunakan anggota Dewan yang berangkat.

Staf itu mengatakan, Prasetio dan Sani, panggilan Triwisaksana, bahkan berangkat dengan mengendarai mobil pribadi. Staf ini juga sempat heran mengapa pihak eksekutif mampu menyiapkan keberangkatan dengan baik.

"Saya malah heran kok dari eksekutif bisa berangkat semua. Harusnya kan dia juga baru terima undangan mendadak juga kayak DPRD," ujar staf yang menolak disebut namanya.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD DKI Abraham Lunggana juga tidak memenuhi undangan Kemendagri. Pria yang akrab disapa Lulung ini disebut-sebut sedang sakit sehingga tidak dapat menjalani aktivitas beberapa hari terakhir. (Baca: Tak Ada Lulung dan Taufik di Kemendagri)

Kemarin, dia pun tidak hadir dalam rapat musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang) di kantor Wali Kota Jakarta Barat. Sementara itu, belum ada kabar mengenai alasan Wakil Ketua DPRD DKI Ferrial tidak hadir dalam rapat di Kemendagri. (Baca: Kursi DPRD DKI yang Kosong dan Gelisahnya Bestari Barus)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com