Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siswa SMK di Bogor Tewas Dibacok Orang Tak Dikenal

Kompas.com - 05/04/2015, 14:10 WIB
Kontributor Bogor, Ramdhan Triyadi Bempah

Penulis

BOGOR, KOMPAS.com - David Hardiansah (17), siswa kelas 2 SMK swasta di kota Bogor, tewas setelah dibacok di bagian lengan dan pinggang oleh orang tak dikenal, Minggu (5/4/2015) sekitar pukul 03.00 WIB. Korban dibacok di depan toko busana di wilayah Cilebut, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor.

Informasi yang diperoleh dari pihak keluarga, sebelum korban tewas, ia bersama tiga teman lainnya sedang nongkrong persis di depan toko pakaian Suci Busana sekitar pukul 01.00 WIB. Tepat sekitar pukul 03.00 WIB, sekelompok orang tak dikenal datang menggunakan tiga sepeda motor dan langsung membacok korban menggunakan celurit.

"Sebelum kejadian, dia (korban) pergi ke minimarket untuk beli obat. Sekembalinya membeli obat, anak saya pamit pergi lagi untuk bertemu dengan teman-temannya. Saya sempat melarang pergi, tapi ia tetap memaksa," ucap ayah korban, Supendi, saat ditemui Kompas.com di rumah duka, Minggu.

Supendi menambahkan, dirinya mengetahui anaknya menjadi korban pembacokan setelah dilarikan ke rumah sakit. "Anak saya sempat dibawa sama teman-temannya ke klinik pengobatan terdekat, tapi ditolak. Kemudian langsung dibawa ke rumah sakit. Setelah sampai rumah sakit, nggak lama anak saya meninggal," katanya.

Saat ini, jenazah korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk dilakukan autopsi. Polisi pun sudah memasang garis polisi di lokasi kejadian. Rencanannya, setelah selesai dilakukan autopsi, korban akan dikebumikan di pemakaman yang tak jauh dari kediamannya.

Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian masih enggan memberikan keterangan mengenai kejadian tersebut. Polisi pun masih mengumpulkan sejumlah keterangan dari beberapa saksi dan memburu pelaku.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Asa Pemulung yang Tinggal di Kolong Jembatan, Berharap Uluran Tangan Pemerintah

Asa Pemulung yang Tinggal di Kolong Jembatan, Berharap Uluran Tangan Pemerintah

Megapolitan
Warga Matraman Keluhkan Air Mati Setiap Malam, Berbulan-bulan Tak Ada Perbaikan

Warga Matraman Keluhkan Air Mati Setiap Malam, Berbulan-bulan Tak Ada Perbaikan

Megapolitan
'Ada Pedagang Warkop Kecil di Pinggir Jalan, Bisa Kasih Hewan Kurban ke Sini...'

"Ada Pedagang Warkop Kecil di Pinggir Jalan, Bisa Kasih Hewan Kurban ke Sini..."

Megapolitan
Penghuni Kolong Jembatan Keluhkan Air Sungai Ciliwung Bau Usai Pemotongan Hewan Kurban

Penghuni Kolong Jembatan Keluhkan Air Sungai Ciliwung Bau Usai Pemotongan Hewan Kurban

Megapolitan
Waswasnya Warga yang Tinggal di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi pada Musim Hujan...

Waswasnya Warga yang Tinggal di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi pada Musim Hujan...

Megapolitan
Jumlah Kambing Kurban di Masjid Sunda Kelapa Menurun, Pengurus: Kualitas yang Utama, Bukan Kuantitas

Jumlah Kambing Kurban di Masjid Sunda Kelapa Menurun, Pengurus: Kualitas yang Utama, Bukan Kuantitas

Megapolitan
Lebaran yang Seperti Hari Biasanya di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi

Lebaran yang Seperti Hari Biasanya di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Tersangka Pemalsuan Uang Rp 22 Miliar di Jakarta Barat

Polisi Tangkap 3 Tersangka Pemalsuan Uang Rp 22 Miliar di Jakarta Barat

Megapolitan
Ibu Asal Bekasi yang Cabuli Anaknya Jalani Tes Kesehatan Mental

Ibu Asal Bekasi yang Cabuli Anaknya Jalani Tes Kesehatan Mental

Megapolitan
OTK Konvoi di Kemayoran, Tembak Warga Pakai 'Airsoft Gun'

OTK Konvoi di Kemayoran, Tembak Warga Pakai "Airsoft Gun"

Megapolitan
Jumlah Kambing yang Dikurbankan di Masjid Agung Sunda Kelapa Menteng Menurun Drastis

Jumlah Kambing yang Dikurbankan di Masjid Agung Sunda Kelapa Menteng Menurun Drastis

Megapolitan
Masjid Sunda Kelapa Bagikan 4.000 Kantong Daging Kurban, Ada dari Ma'ruf Amin hingga Megawati

Masjid Sunda Kelapa Bagikan 4.000 Kantong Daging Kurban, Ada dari Ma'ruf Amin hingga Megawati

Megapolitan
Anies Baswedan: Lebih Penting 'Ngomongin' Kampung Bayam...

Anies Baswedan: Lebih Penting "Ngomongin" Kampung Bayam...

Megapolitan
Anies Sembelih Sapi Kurban Sendiri: Saya Membayangkan Bagaimana Rasanya Menjadi Ibrahim

Anies Sembelih Sapi Kurban Sendiri: Saya Membayangkan Bagaimana Rasanya Menjadi Ibrahim

Megapolitan
Penjual Hewan Kurban di Bekasi Bikin Promo: Beli Sapi Gratis Domba dan Golok

Penjual Hewan Kurban di Bekasi Bikin Promo: Beli Sapi Gratis Domba dan Golok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com