Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok: Pak Jokowi Tidak Ingin Ada HMP

Kompas.com - 14/04/2015, 12:37 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan ada tiga poin kesepakatan yang terwujud dari pertemuannya dengan Presiden Joko Widodo dan Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi.

Basuki menegaskan, pertemuan ketiga tokoh ini bukan membawa sebagai perwakilan masing-masing instansi, melainkan sebagai sahabat. Pertemuan di Istana Merdeka itu berlangsung selama 1,5 jam.

Menurut Basuki, selaku kader PDI Perjuangan, Presiden Jokowi tidak menginginkan adanya hak menyatakan pendapat (HMP) di DPRD DKI Jakarta.

"Kami ngobrol aja bertiga, kan kami itu teman lama, terus ngobrol lama. Jadi yang pertama, Presiden putuskan Fraksi PDI Perjuangan enggak mungkin mengajukan hak menyatakan pendapat. Soal Pras, Ketua DPRD yang harus mengayomi anggota lain itu urusan ketua, yang penting PDI Perjuangan tidak?" kata Basuki, di Balai Kota, Selasa (14/4/2015).

Poin kedua, Jokowi menginginkan Basuki untuk segera mengeksekusi program ketika anggaran telah dicairkan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Sebab kegiatan pembangunan DKI sudah tidak berjalan selama empat bulan ini.

Kemudian, Jokowi dengan Basuki dan Prasetio juga membicarakan perihal penggunaan anggaran tahun jamak (multiyears).

Poin ketiga, kata Basuki, Jokowi berharap Pemprov DKI tetap menggunakan e-musrenbang dan e-budgeting dalam penyusunan anggaran.

"Kalau semua sistem penyusunan anggaran itu dilakukan dengan baik, anggaran 2016 akan sempurna. Pak Jokowi ingin jangan ada silpa (sisa lebih penghitungan anggaran) yang besar lagi di DKI. Tiga poin itu saja yang dibahas," kata Basuki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Megapolitan
Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Megapolitan
Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Megapolitan
Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Megapolitan
Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Megapolitan
Teror Begal Bermodus 'Debt Collector', Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Teror Begal Bermodus "Debt Collector", Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Megapolitan
Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Megapolitan
Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Megapolitan
Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com