Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

APBD DKI Dipangkas, Hibah ke Kota Mitra Tak Berkurang

Kompas.com - 20/04/2015, 14:25 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tetap mengalokasikan bantuan berupa hibah ke kota mitra pada anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) 2015. Meskipun Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menetapkan pagu sebesar Rp 69,286 triliun, berkurang Rp 3,6 triliun dari pagu Rapergub senilai Rp 72,9 triliun. 

"Bantuan hibah ke kabupaten atau kota, tetap tidak dikurangi, tidak ada perubahan. Dana yang berkurang hanya bantuan sosial (bansos) ke yayasan, dikurangi sedikit," kata Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Saefullah, di Balai Kota, Senin (20/4/2015). 

Adapun, lanjut dia, pemangkasan anggaran dilakukan di pos belanja langsung sebesar Rp 2,3 triliun serta pos hibah dan bansos senilai Rp 1,3 triliun. Dari pos belanja langsung tersebut, anggaran Rp 1 triliun di antaranya merupakan pemangkasan pembelian tanah. Sedianya, di Rapergub APBD 2015, pengadaan tanah diusulkan sebesar Rp 7 triliun. Setelah disahkan Kemendagri, anggaran pengadaan tanah menjadi Rp 6 triliun.

"Pembelian tanah di DKI dan luar DKI, dikurangi. Misalnya untuk pembebasan lahan pembangunan Waduk Ciawi," kata Saefullah. 

Senada dengan Saefullah, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) DKI Heru Budi Hartono juga memastikan bantuan keuangan ke kota mitra tidak akan dipangkas. Menurut dia, seluruh daerah mitra kecuali Depok akan mendapat bantuan sesuai yang diusulkan dan lolos verifikasi. Besarannya sekitar Rp 50 miliar - 500 miliar.

"Bekasi Kota dan Kabupaten dapat, Bogor Kota dan Kabupaten dapat. Tangerang Selatan, Kota dan Kabupaten termasuk Puncak dan Cianjur juga dapat (hibah). Kisarannya saya lupa, intinya sekitar Rp 50 miliar - 75 miliar dengan batas maksimum Rp 500 miliar," kata Heru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Massa Buruh Nyalakan 'Flare' dan Kibarkan Bendera di Monas

Massa Buruh Nyalakan "Flare" dan Kibarkan Bendera di Monas

Megapolitan
Ribuan Buruh Ikut Aksi 'May Day', Jalanan Jadi 'Lautan' Oranye

Ribuan Buruh Ikut Aksi "May Day", Jalanan Jadi "Lautan" Oranye

Megapolitan
Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Megapolitan
Ribuan Polisi Amankan Aksi 'May Day', Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Ribuan Polisi Amankan Aksi "May Day", Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Megapolitan
Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com