Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Pencairan APBD, Dua Pejabat DKI Berbeda dengan Ahok

Kompas.com - 20/04/2015, 15:52 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Dua pejabat DKI yang tergabung dalam Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), yakni Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Saefullah dan Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) DKI Heru Budi Hartono, mengungkapkan pandangan yang berbeda perihal pencairan anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) DKI 2015.

Sebelumnya Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama memastikan APBD dicairkan pada Senin (20/4/2015) ini.

"Hari ini (APBD) sudah ditandatangani Pak Gubernur, perbal (proses administrasi) APBD-nya, dan hari ini selesai. Besok APBD-nya sudah bisa (cair). Lelang-lelang juga sudah bisa, totalnya Rp 69,286 triliun," kata Saefullah, di Balai Kota. 

Ada beberapa program yang dipangkas, yakni sosialisasi SKPD/UKPD, pengadaan tanah, hibah dan bantuan sosial (bansos), serta tunjangan kinerja daerah (TKD) dipangkas Rp 300 miliar. Sementara itu pemberian hibah dan bantuan keuangan ke daerah mitra tidak diubah alokasi anggarannya.

Tak hanya itu, program prioritas untuk Dinas Bina Marga, Tata Air, Kebersihan, Perumahan dan Gedung Pemda, Pendidikan, Kesehatan, juga tidak dipangkas. 

Berbeda dengan Saefullah, Heru mengatakan pencairan APBD baru dapat dilakukan pekan ini. Namun bukan esok hari, seperti yang Saefullah ungkap. Pada pukul 14.00 ini pihaknya menyelenggarakan rapat pembuatan perbal Pergub APBD 2015. Pasal per pasal dalam pergub itu akan kembali dibahas. Kemudian diteken oleh Gubernur dan Kemendagri.

"Misalnya pasal ini bunyinya begini, koreksinya begini, Biro Hukum paraf, masuk perbalnya ke Pak Gubernur, dia oke angkanya, eksekusi, dan jadilah Pergub. Mungkin butuh satu minggu untuk proses surat pencairan dana (SPD), uangnya sih sudah standby tinggal masing-masing unit (SKPD) ajukan SPD," kata Heru.

Sebelumnya, Basuki memastikan APBD DKI 2015 cair hari Senin ini (20/4/2015). Meskipun ia masih tak habis pikir mengapa Kemendagri mengesahkan pagu anggaran senilai Rp 69,286 triliun bukanlah Rp 72,9 triliun seperti yang tertera pada Rapergub APBD 2015. [Baca: APBD DKI Cair, Ahok Masih Saja Protes Kemendagri]

"Iya dong (hari ini cair), daripada saya ribut lagi, mendingan cair," kata Basuki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com