Kapolres Depok Komisaris Besar Ahmad Subarkah mengatakan, Endang akan menyetor uang senilai Rp 185 juta ke Bank Mandiri. Namun, tiga pelaku yang mengendarai dua sepeda motor langsung memepet dan menembaknya.
"Setelah korban ditembak, pelaku menggasak sepeda motor. Di jok motor itulah korban membawa uang setoran Rp 185 juta," kata Ahmad saat dihubungi, Selasa petang.
Namun, kata Ahmad, belum diketahui apakah pelaku sudah mengetahui sebelumnya ada uang dengan jumlah besar yang dibawa Endang ataukah pelaku hanya ingin menggasak sepeda motor Honda Beat milik Endang.
Saat ini Endang masih terkapar dalam kondisi kritis di ruang Unit Gawat Darurat RS Citama, Bojong Gede, Jawa Barat. Tim dokter juga masih terus memberikan pengobatan terhadap matanya. [Baca: Di Depok, Begal Tembak Karyawan SPBU yang Bawa Rp 185 Juta]
Sementara polisi tengah menyelidiki kasus ini, termasuk mengolah tempat kejadian perkara dan memeriksa saksi-saksi. Polisi juga masih mengejar pelaku.
Kejadian perampokan terhadap karyawan SPBU yang hendak menyetor uang bukan hanya terjadi kali ini. Sebelumnya, karyawan SPBU Radar Auri menjadi korban begal saat akan menyetor uang senilai Rp 250 juta.
Saat itu korban menyimpan uang di tas yang dibawanya. Karena itu, polisi mengimbau kepada petugas SPBU untuk meminta pengawalan polisi jika hendak menyetor uang dalam jumlah besar ke bank.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.