Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Tahun Jual Ganja, Konsumennya hingga Siswa SMP

Kompas.com - 27/04/2015, 11:33 WIB
Aldo Fenalosa

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Sekitar 200 kilogram ganja kering disita petugas Polres Jakarta Selatan pada Sabtu (25/4/2015) lalu di kawasan Depok. Empat pengedar ganja ikut ditangkap, yakni C (35), S (30), DKI (35), dan MI (30).

"Sabtu kemarin kita berhasil amankan empat orang beserta ganja yang mereka edarkan. Awalnya ada laporan dari warga sekitar, di daerah Sukmajaya, Depok," sebut Wakapolres Metro Jakarta Selatan AKBP Surawan di Mapolres Jakarta Selatan, Senin (27/4/2015) pagi.

Menurut Surawan, laporan tersebut diberikan warga karena mereka melihat sejumlah siswa sekolah menengah pertama (SMP) di dekat permukiman warga sering urunan uang untuk membeli ganja. Para siswa itu diduga rutin membeli ganja dari empat orang pengedar yang juga bermukim di Depok itu.

Dari keterangan polisi, empat orang pengedar ganja itu telah bertahun-tahun memasok ganja ke kawasan Depok. Tidak hanya itu, para pengedar juga memasarkan ganja ke Jakarta, Jawa Barat, hingga Jawa Tengah.

Ganja yang mereka jual didatangkan langsung dari Aceh. Namun, pihak Polres Jakarta Selatan belum mengetahui harga keseluruhan ganja yang berhasil mereka amankan.

"Mereka pemain lama, ada yang warga Jakarta, Jabar, sama Aceh. Sudah tiga tahun mengedarkan ganja di Jabodetabek, Jabar, dan Jateng. Tapi baru sekali ini berhasil ditangkap," kata Surawan sambil memperlihatkan puluhan kantong ganja yang telah disita polisi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Melawan Saat Ditangkap, Pencuri Sepeda Motor di Bogor Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Pencuri Sepeda Motor di Bogor Ditembak Polisi

Megapolitan
Libatkan Selebgram, Polresta Bogor Bentuk Tim Khusus untuk Berantas Judi Online

Libatkan Selebgram, Polresta Bogor Bentuk Tim Khusus untuk Berantas Judi Online

Megapolitan
Melebihi Target, Program Khitan Massal PAM Jaya Diikuti 521 Anak dari Wilayah Jakarta

Melebihi Target, Program Khitan Massal PAM Jaya Diikuti 521 Anak dari Wilayah Jakarta

Megapolitan
Polda Metro Jaya Ambil Alih Seluruh Laporan Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Polda Metro Jaya Ambil Alih Seluruh Laporan Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Megapolitan
Polisi: Kakak-Adik di Jaktim Rencanakan Pembunuhan Pedagang Perabot

Polisi: Kakak-Adik di Jaktim Rencanakan Pembunuhan Pedagang Perabot

Megapolitan
Suami Bakar Istri di Tangerang, Adik Pelaku dan Tetangga Sempat Mencegah

Suami Bakar Istri di Tangerang, Adik Pelaku dan Tetangga Sempat Mencegah

Megapolitan
Heru Budi Kembalikan Pencari Suaka di Depan Kantor UNHCR ke Tempat yang Layak

Heru Budi Kembalikan Pencari Suaka di Depan Kantor UNHCR ke Tempat yang Layak

Megapolitan
Dishub Jaksel Terus Tertibkan Jukir Liar di Minimarket

Dishub Jaksel Terus Tertibkan Jukir Liar di Minimarket

Megapolitan
Enam Kios di Belakang Terminal Kampung Rambutan Terbakar, Diduga akibat Kebocoran Gas

Enam Kios di Belakang Terminal Kampung Rambutan Terbakar, Diduga akibat Kebocoran Gas

Megapolitan
Meski Sulit Cari Uang, Sopir Bajaj di Grogol Percaya Pendidikan Investasi Terbaik untuk Anak

Meski Sulit Cari Uang, Sopir Bajaj di Grogol Percaya Pendidikan Investasi Terbaik untuk Anak

Megapolitan
Motif Putri Kedua Pedagang Perabot di Jaktim Bunuh Ayahnya Sendiri, Sering Dipukuli dan Tak Diberi Makan

Motif Putri Kedua Pedagang Perabot di Jaktim Bunuh Ayahnya Sendiri, Sering Dipukuli dan Tak Diberi Makan

Megapolitan
Bawaslu DKI Mulai Petakan Kerawanan Pilkada Jakarta 2024

Bawaslu DKI Mulai Petakan Kerawanan Pilkada Jakarta 2024

Megapolitan
16 Bangunan Terdampak Kebakaran di Kampung Bali Tanah Abang, Sebagian Korban Cari Kontrakan

16 Bangunan Terdampak Kebakaran di Kampung Bali Tanah Abang, Sebagian Korban Cari Kontrakan

Megapolitan
840 Petugas Bersihkan Monas Usai Perayaan HUT Bhayangkara

840 Petugas Bersihkan Monas Usai Perayaan HUT Bhayangkara

Megapolitan
Kini Bajaj Tak Lagi Eksis, Sopirnya Makin Susah Cari Rupiah...

Kini Bajaj Tak Lagi Eksis, Sopirnya Makin Susah Cari Rupiah...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com