Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah D dan Empat Saudaranya Direhabilitasi

Kompas.com - 15/05/2015, 13:36 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Anak-anak korban penelantaran di Cibubur oleh orangtuanya, T (45) dan N (42), saat ini berada di rumah aman Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI). Kelima anak tersebut, L (10), C (10), AD (8), AL (5), dan DN (4), mendapatkan rehabilitasi untuk menguatkan mereka kembali.

"Rehabilitasinya ada dua pola, tindakan bermain dan tindakan kembali ke lingkungan," kata Sekretaris Jenderal KPAI Erlinda di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (15/5/2015).

Saat ini, kata Erlinda, anak-anak tersebut sedang diberikan tahapan awal rehabilitasi. Anak-anak ditempatkan di lingkungan sosial seperti anak lainnya. "Kita kondisikan tidak pernah terjadi apa pun," ucap Erlinda.

Kendati demikian, Erlinda menyebut kondisi psikologis kelima anak tersebut berbeda-beda. Erlinda pun tak menampik bahwa tidak mudah untuk mengembalikan anak-anak tersebut dalam kondisi normal.

"Ada anak yang mempunyai kondisi tertekan cukup dalam, ada yang stabil, tapi ada yang kadang stabil dan labil," ucap Erlinda.

Khusus mengenai kondisi AD, Erlinda mengatakan, kondisi bocah delapan tahun itu cukup baik. Meski begitu, secara psikologis AD tertekan.

Sementara itu, orangtua mereka, T dan N, masih dalam proses penyelidikan oleh Subdit Renakta (Remaja, Anak, dan Wanita) Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya. Rencananya hasil pemeriksaan tersebut akan dikeluarkan hari ini sejak pemeriksaan 1 kali 24 jam dari Kamis (14/5/2015) kemarin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mertua Korban Penganiayaan Menantu di Jakbar Gugat Kapolri-Kapolda ke Pengadilan

Mertua Korban Penganiayaan Menantu di Jakbar Gugat Kapolri-Kapolda ke Pengadilan

Megapolitan
Parpol Lain Dinilai Sulit Dukung Anies-Sohibul, PKS Bisa Ditinggal Calon Mitra Koalisi

Parpol Lain Dinilai Sulit Dukung Anies-Sohibul, PKS Bisa Ditinggal Calon Mitra Koalisi

Megapolitan
Selebgram Bogor yang Ditangkap Polisi karena Promosikan Judi Online Berstatus Mahasiswa

Selebgram Bogor yang Ditangkap Polisi karena Promosikan Judi Online Berstatus Mahasiswa

Megapolitan
Persiapan Pilkada Jakarta 2024, Bawaslu DKI: Ada Beberapa Apartemen Menolak Coklit

Persiapan Pilkada Jakarta 2024, Bawaslu DKI: Ada Beberapa Apartemen Menolak Coklit

Megapolitan
Petugas Parkir di Stasiun Gambir Mengaku Sering Lihat Bus Wisata Diadang Preman

Petugas Parkir di Stasiun Gambir Mengaku Sering Lihat Bus Wisata Diadang Preman

Megapolitan
PKS Batal Usung Sohibul Iman Jadi Cagub pada Pilkada Jakarta, Pengamat: Dia Sulit Bersaing dengan Nama Besar

PKS Batal Usung Sohibul Iman Jadi Cagub pada Pilkada Jakarta, Pengamat: Dia Sulit Bersaing dengan Nama Besar

Megapolitan
Berangkat dari Roxy Jakpus, Pengemudi Ojol Ngamuk di Depok Gara-gara Sulit Temukan Alamat

Berangkat dari Roxy Jakpus, Pengemudi Ojol Ngamuk di Depok Gara-gara Sulit Temukan Alamat

Megapolitan
Selebgram di Bogor Digaji Rp 5,5 Juta Per Bulan untuk Promosikan Situs Judi Online

Selebgram di Bogor Digaji Rp 5,5 Juta Per Bulan untuk Promosikan Situs Judi Online

Megapolitan
Kecewanya Helmi, Anaknya Gagal Lolos PPDB SMP Negeri karena Umur Melebihi Batas

Kecewanya Helmi, Anaknya Gagal Lolos PPDB SMP Negeri karena Umur Melebihi Batas

Megapolitan
Menteri Sosial Serahkan Bansos untuk Warga Kepulauan Tanimbar Maluku

Menteri Sosial Serahkan Bansos untuk Warga Kepulauan Tanimbar Maluku

Megapolitan
Cerita 'Single Mom' Sulit Daftarkan Anak PPDB Online

Cerita "Single Mom" Sulit Daftarkan Anak PPDB Online

Megapolitan
Sohibul Batal Dicalonkan Gubernur tapi Jadi Cawagub, PKS Dinilai Pertimbangkan Elektabilitas

Sohibul Batal Dicalonkan Gubernur tapi Jadi Cawagub, PKS Dinilai Pertimbangkan Elektabilitas

Megapolitan
Polresta Bogor Tangkap Selebgram yang Promosikan Judi 'Online'

Polresta Bogor Tangkap Selebgram yang Promosikan Judi "Online"

Megapolitan
Warga Terpukau Kemeriahan Puncak HUT Ke-497 Jakarta

Warga Terpukau Kemeriahan Puncak HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Setelah PKS-PKB, Anies Optimistis Ada Partai Lain yang Bakal Usung Dirinya di Pilkada Jakarta

Setelah PKS-PKB, Anies Optimistis Ada Partai Lain yang Bakal Usung Dirinya di Pilkada Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com