Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kerjakan Ujian Paket A Sambil Susui Anak, Utin Bertekad Menjadi Sarjana

Kompas.com - 20/05/2015, 20:13 WIB

Utin memiliki cita-cita setinggi langit. Walaupun usianya sudah tak muda lagi, Utin ingin menjadi seorang sarjana. Ia mengikuti ujian paket A demi menggapai asanya itu. Selanjutnya, tahun depan, dia akan mengikuti ujian paket B.

"Saya bayar ujian paket A ini harganya Rp 1.000.000. Niatnya tahun ini mau ikut ujian paket B dan C, tetapi harus menunggu tahun depan dulu baru bisa ikut paket B. Selanjutnya paket C, lalu sampai kuliah," katanya berseri-seri.

Perempuan asal Menceng, Tegal Alur, Jakarta Barat, ini rencananya ingin menjadi desainer. Ia punya angan-angan memiliki butik. "Saya kuliah (karena) mau bisa desain. Cita-cita mau buka butik," kata Utin.

Utin mengaku sudah memiliki kemampuan dasar untuk merancang pakaian. Dia berharap cita-citanya itu tercapai.

Peserta tertua

Ujian nasional sekolah dasar paket A digelar pada 18-20 Mei 2015. Di Jakarta Barat, Mat Dulah (47) merupakan peserta tertua yang mengikuti UN paket A tahun ini.

Pria kelahiran 1968 itu tak mau kalah dari siswa SD dalam mengikuti ujian. Lelaki asal Sumenep, Madura, itu bersemangat demi meraih ijazah paket A.

"Dia (Mat Dulah) peserta UN SD paket A tertua yang terdaftar di Kecamatan Kalideres," ujar Sudirman, Kepala Pusat Kegiatan Belajar Mengajar (PKBM) 19, saat ditemui di kantornya yang berlokasi di Jalan Peta Utara Nomor 31 Kelurahan Pegadungan, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat, pada Selasa (19/5/2015) pagi.

Sudirman mengatakan bahwa Mat Dulah berprofesi sebagai pemilik toko. "Dia jualan warung sembako, tetapi bela-belain ikut ujian," ucapnya.

Peserta ujian paket A di Jakarta Barat berasal dari empat kecamatan, yakni Kalideres, Cengkareng, Tambora, dan Tamansari. Semuanya mengikuti UN SD paket A di SMPN 45 Cengkareng.

Mata pelajaran yang diujikan adalah Bahasa Indonesia dan PKN pada 18 Mei; Matematika dan IPS pada 19 Mei; sedangkan yang terakhir, IPA, pada tanggal 20 Mei. (Andika Panduwinata)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Ngerinya Kekerasan Berlatar Arogansi Senioritas di STIP, Tradisi yang Tak Benar-benar Hilang

Ngerinya Kekerasan Berlatar Arogansi Senioritas di STIP, Tradisi yang Tak Benar-benar Hilang

Megapolitan
Hanya Raih 4 Kursi DPRD, PKB Kota Bogor Buka Pintu Koalisi

Hanya Raih 4 Kursi DPRD, PKB Kota Bogor Buka Pintu Koalisi

Megapolitan
Ahmed Zaki Bertemu Heru Budi, Silaturahmi Lebaran Sambil Diskusi Daerah Khusus Jakarta

Ahmed Zaki Bertemu Heru Budi, Silaturahmi Lebaran Sambil Diskusi Daerah Khusus Jakarta

Megapolitan
Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

Megapolitan
Truk Trailer Terbalik di Clincing akibat Pengemudinya Kurang Konsentrasi

Truk Trailer Terbalik di Clincing akibat Pengemudinya Kurang Konsentrasi

Megapolitan
Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Megapolitan
Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Megapolitan
Longsor 'Teror' Warga New Anggrek 2, Waswas Mencengkeram meski Tinggal di Perumahan Elite

Longsor "Teror" Warga New Anggrek 2, Waswas Mencengkeram meski Tinggal di Perumahan Elite

Megapolitan
Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Megapolitan
PKB Kota Bogor Andalkan Hasil Survei untuk Usung Kandidat pada Pilkada 2024

PKB Kota Bogor Andalkan Hasil Survei untuk Usung Kandidat pada Pilkada 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu 8 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam Nanti Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu 8 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam Nanti Berawan

Megapolitan
Hari Pertama Pendaftaran Cagub Independen, KPU DKI Belum Terima Berkas Masuk

Hari Pertama Pendaftaran Cagub Independen, KPU DKI Belum Terima Berkas Masuk

Megapolitan
Keluarga Histeris Saat Tahu Putu Tewas di Tangan Senior STIP

Keluarga Histeris Saat Tahu Putu Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Sosok Taruna STIP yang Meninggal Dianiaya Senior, Dikenal Mudah Berteman dan Bisa Diandalkan

Sosok Taruna STIP yang Meninggal Dianiaya Senior, Dikenal Mudah Berteman dan Bisa Diandalkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com