Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

FBR: Sekuriti Mall of Indonesia Arogan

Kompas.com - 29/05/2015, 20:53 WIB
Robertus Belarminus

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Keributan di Mall of Indonesia (MOI) di Kelapa Gading, Jakarta Utara, antara anggota ormas Forum Betawi Rempung (FBR) dan pihak sekuriti MOI pecah pada Jumat (29/5/2015) sore.

Lantas, apa penyebab pecahnya bentrokan ini?

Ketua Umum FBR Lutfi Hakim mengatakan, penyebabnya adalah pengeroyokan yang disebutnya dilakukan oleh 15 sekuriti MOI terhadap seorang anggota FBR, Kamis (28/5/2015) malam.

Kasus itu sudah dilaporkan FBR ke Polsek Metro Kelapa Gading. Namun, sebut Lutfi, pelaku pengeroyokan anak buahnya belum diserahkan ke polisi. Maka dari itu, sekitar 300 anak buahnya mendatangi MOI untuk melakukan aksi damai, dan meminta pelakunya diserahkan ke polisi. Namun, ia menyebut hal itu tidak disikapi dengan baik oleh pihak sekuriti MOI.

"Bukannya diserahkan, malah disikapi arogan," kata Lutfi, saat dihubungi Kompas.com, Jumat malam.

Akibatnya, lanjut dia, kericuhan pun terjadi. Lutfi belum bisa memperoleh kejelasan mengenai pemicu kericuhan di lapangan. Ia pun belum dapat menyebutkan, apa yang menjadi penyebab pengeroyokan anggotanya pada Kamis malam. Namun, ia berharap agar pihak sekuriti MOI menyerahkan pelaku pengeroyokan anggotanya kepada polisi.

"Mudah-mudahan pengelola satpam-nya punya iktikad baik untuk menyerahkan pelakunya supaya lebih baik," ujar dia.

Sebelumnya, ratusan orang dari ormas tersebut melakukan serangan secara sporadis terhadap sekuriti Mall of Indonesia, Kompleks Ruko Apartemen City Home, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat sore. Mereka melemparkan batu dan menyerang dengan senjata tajam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com