Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Pria Dibunuh di Kamar Kontrakan di Klender

Kompas.com - 07/06/2015, 10:51 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Para penghuni kamar kontrakan di Kompleks Sandang, RT 14 RW 17 Kelurahan Klender, Duren Sawit, Jakarta Timur, Minggu (7/6/2015) subuh digemparkan oleh kematian seorang penghuni. Korban diduga kuat tewas dibunuh dan disebut bernama Muhammad Mu'in (27 tahun).

Penemuan jenazah korban terjadi sekitar pukul 04.30, ketika seorang penghuni kontrakan di sebelah kamar korban curiga dengan adanya ribut-ribut dari seberang kamar. Usai ribut, beberapa orang tak dikenal keluar dari arah kamar korban.

Saksi lalu mendatangi kamar korban dan melihat pintu kamar dalam keadaan terbuka. "Ketahuannya pas ada ibu-ibu bangun dan melihat ada orang lari-larian. Terus dicek (saksi) ke kamar korban," kata NS (30), salah satu warga sekitar, kepada Kompas.com, di lokasi kejadian, Minggu pagi.

NS melanjutkan, ada dua orang saksi yang mengecek kamar korban. Dua saksi ini memanggil seorang pria tetangga sekitar untuk membantu mengecek. Para saksi yang baru sampai depan pintu kamar korban yang terbuka setengah, terkejut karena melihat korban sudah tergeletak dan bersimbah darah.

"Kondisi badan kesayat, tangan kaki, sama perut kena sabetan celurit," ujar NS.

P (56), saksi yang pertama kali menemukan korban mengatakan, korban sudah dalam keadaan tergeletak di lantai. Korban, sebut P, dalam kondisi telanjang hanya tertutup sarung di bagian kelaminnya.

"Saya datang pakai senter kecil, begitu saya lihat penuh darah, enggak sampai hitungan menit saya lari langsung bangunin orang-orang sekitar sini," kata P.

Tak lama kemudian, aparat Polsek Duren Sawit dan Polres Metro Jakarta Timur tiba di lokasi kejadian. Polisi melakukan pengaman TKP dan akhirnya membawa jenazah korban untuk divisum.

Kepala Kepolisian Sektor Duren Sawit, Komisaris Johanes, membenarkan peritiwa itu. "Iya benar (ada peristiwa itu), sekarang lagi kami kejar pelakunya," kata Johanes.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami yang Bunuh Istrinya di Pulogadung Bekerja Sebagai Pegawai KAI

Suami yang Bunuh Istrinya di Pulogadung Bekerja Sebagai Pegawai KAI

Megapolitan
Pengemudi Ojol Sempat Dibuntuti Preman Usai Ambil Paket Misterius Berisi Sabu di Cengkareng

Pengemudi Ojol Sempat Dibuntuti Preman Usai Ambil Paket Misterius Berisi Sabu di Cengkareng

Megapolitan
Duduk Perkara Kasus Suami Bakar Istri di Tangerang, Bermula dari Persoalan Kunci Rumah

Duduk Perkara Kasus Suami Bakar Istri di Tangerang, Bermula dari Persoalan Kunci Rumah

Megapolitan
Pemprov DKI Bentuk Tim Khusus untuk Urus WNA Pengungsi di Depan Kantor UNHCR

Pemprov DKI Bentuk Tim Khusus untuk Urus WNA Pengungsi di Depan Kantor UNHCR

Megapolitan
Tiga Tahun Kepergian Ayahnya, Warga Depok: Sekarang Rasanya Kayak Bokap Lagi ke Luar Kota yang Sangat Lama

Tiga Tahun Kepergian Ayahnya, Warga Depok: Sekarang Rasanya Kayak Bokap Lagi ke Luar Kota yang Sangat Lama

Megapolitan
Pengamen Bunuh Lansia Penderita Alzheimer di Bogor, Pukul Korban Sebelum Menjatuhkannya ke Kali

Pengamen Bunuh Lansia Penderita Alzheimer di Bogor, Pukul Korban Sebelum Menjatuhkannya ke Kali

Megapolitan
Pegawainya Diduga Bunuh Diri, Restoran BBQ Korea di Blok M Langsung Tutup

Pegawainya Diduga Bunuh Diri, Restoran BBQ Korea di Blok M Langsung Tutup

Megapolitan
2 Selebgram di Bogor Ditangkap Polisi, Terlibat Judi 'Online' dan Video Asusila

2 Selebgram di Bogor Ditangkap Polisi, Terlibat Judi "Online" dan Video Asusila

Megapolitan
Viral Lagu Sal Priadi, 6 Makam di Tanah Kusir Berhias Bunga Matahari

Viral Lagu Sal Priadi, 6 Makam di Tanah Kusir Berhias Bunga Matahari

Megapolitan
Polisi Duga Bocah yang Tewas di Tol Cijago Ditabrak Mobil Saat Sedang Kejar Layang-layang

Polisi Duga Bocah yang Tewas di Tol Cijago Ditabrak Mobil Saat Sedang Kejar Layang-layang

Megapolitan
Ditinggal Pergi Orang Tersayang dalam Sekali Waktu, Kini Dea Masih seperti Mimpi

Ditinggal Pergi Orang Tersayang dalam Sekali Waktu, Kini Dea Masih seperti Mimpi

Megapolitan
Pengemudi Ojol di Jakbar Temukan 1 Klip Sabu dalam Paket yang Diantarnya

Pengemudi Ojol di Jakbar Temukan 1 Klip Sabu dalam Paket yang Diantarnya

Megapolitan
Pasar TU Bogor Kebakaran, Kerugian Ditaksir Capai Rp 2 Miliar

Pasar TU Bogor Kebakaran, Kerugian Ditaksir Capai Rp 2 Miliar

Megapolitan
Istri yang Dibakar Suaminya di Cipondoh Tangerang Alami Luka Bakar 27 Persen

Istri yang Dibakar Suaminya di Cipondoh Tangerang Alami Luka Bakar 27 Persen

Megapolitan
Malangnya Pegawai Warung Mi Ayam di Tangerang, Dikeroyok 'Debt Collector' Usai Bantu Pengendara Pertahankan Motor

Malangnya Pegawai Warung Mi Ayam di Tangerang, Dikeroyok "Debt Collector" Usai Bantu Pengendara Pertahankan Motor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com