Warga yang saat ini menempati rusunawa tersebut diharapkan sudah mencari tempat tinggal sementara mulai sekarang.
Wakil Gubernur Djarot Saiful Hidayat yakin warga rusunawa Karanganyar tidak akan keberatan untuk keluar sementara waktu dari tempat tinggalnya itu. Asalkan, warga diberi kepastian setelah renovasi selesai, mereka bisa kembali lagi ke tempat tinggalnya.
"Prinsipnya warga bersedia. Mereka tahu kok, mereka mau asalkan ada kepastian,” kata Djarot di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (11/6/2015).
Data dari Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintahan menyebutkan saat ini rusunawa Karanganyar terdiri dari 358 unit. Namun jumlah penghuninya mencapai 526 kepala keluarga (KK) atau sebanyak 1.196 jiwa.
Saat ini harga sewa unit rusunawa yang dibangun pada era pemerintahan Gubernur Tjokropranolo itu berada pada kisaran Rp 54.000-118.000 per bulan.
Menurut Djarot, setelah renovasi, harga sewa di rusunawa Karanganyar kemungkinan besar akan naik. Besarannya antara Rp 100.000 hingga Rp 300.000 per bulan.
“Harga sewa pasti akan disesuaikan, tapi tetap kami subsidi. Karena biaya biaya perawatannya mahal lho," ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.