Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Sindir Kadis Pertamanan di Depan Puluhan Siswa SD

Kompas.com - 19/06/2015, 18:38 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku salut dengan para siswa yang menjadi finalis Antangin Junior Creative Green School dengan memberdayakan sampah menjadi barang yang berguna. Menurut dia, budaya kebersihan serta kreatif itu harus ditanam sejak usia dini.

Dalam sambutannya, Basuki berharap, para kepala dinas bisa memiliki pandangan serta kreativitas seperti siswa-siswi SD tersebut. 

"Saya sempat kaget lewat di jalan, minta Dinas Pertamanan enggak boleh ada tanah yang sampai terlihat, taman harus benar-benar hijau. Saya lewat kok ada plastik, botol air kemasan, saya enggak mau taman kotor," kata Basuki, di Balai Kota, Jumat (19/6/2015). 

Kemudian, Basuki melaporkan pandangan matanya tersebut kepada Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Nandar Sunandar melalui pesan singkat. Keesokan harinya, saat melewati Jalan Hayam Wuruk, ternyata sampah masih berserakan di sana.

Suatu hari, seusai mengikuti rapat bersama Presiden Joko Widodo, Basuki pun mengajak Nandar untuk meninjau langsung taman di Jalan Hayam Wuruk.

"Saya ajak pejabatnya dan saya pungutin tuh kantong plastik. Saya tanya, 'Kok enggak diambil sampah-sampahnya', dia bilang maaf juga enggak. Saya kaget dengan jawabannya, 'mohon maaf Pak, saya baru tahu standar Bapak begitu tinggi'," kata Basuki menirukan pernyataan Nandar. 

Peserta yang mayoritas siswa SD terlihat serius mendengarkan cerita Basuki. Lebih lanjut, Basuki juga menceritakan, ia sempat menanyakan kepada ibu-ibu kelurahan dan kecamatan.

"Kalau di halaman rumah ibu-ibu, ada bungkus rokok enggak disapu. Berarti pembantunya udah melakukan pekerjaan apa belum? Pada jawab belum. Masa standar saya tinggi. Jadi saya suka dengan kreativitas anak-anak, yang punya standar tinggi untuk mengolah sampah," kata Basuki.

Pada kesempatan itu, Basuki juga memberi hadiah kepada pemenang Antangin Junior Creative Green School 2015. Juara pertama SD Tarakanita 2 Jakarta Selatan, kedua adalah SDN Tanjung Barat 09 Jakarta Selatan, ketiga adalah SDN Sungai Bambu 05 Jakarta Utara. Adapun program ini merupakan bentuk corporate social responsibility dari PT Deltomed Laboratories.

PT Deltomed Laboratories menyelenggarakan program Antangin Junior Creative Green School 2015 sebagai program corporate social responsibility.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com