Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tangkap Rampok Bermodus Pasangan Sejenis

Kompas.com - 22/06/2015, 20:24 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Hati-hati berada pada malam hari di Taman Viaduk, Jatinegara, Jakarta Timur. Di taman ini, ternyata pelaku kriminal berkedok mesum yang menyediakan jasa layanan seks sesama jenis beraksi.

Aksi pelaku kriminal plus-plus yang dilakoni ED dan MM nyatanya telah makan beberapa korban, misalnya M dan MA.

Niat 'jajan' di taman tersebut, kedua pria itu justru malah babak belur dan dirampok kedua pelaku. Kejadian yang menimpa MA misalnya, terjadi pada 27 April 2015.

MA yang datang untuk "jajan" ke taman itu sekitar pukul 01.00, mendapat kencan di hutan bersama ED. ED bersama MA pun kencan di tengah hutan taman.

Saat ED memberikan layanan seks, MA mendadak dihajar dengan rantai oleh tersangka MM. Melihat korbannya pingsan, ED dan MM lantas mengambil harta benda korban mulai ponsel, dompet, dan sepeda motor.

Seusai menguras harta korban, keduanya kabur. Sadar telah dirampok, MA melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Jatinegara.

Kedua pelaku pun diburu. Petugas akhirnya dapat mengamankan ED terlebih dahulu setelah kembali 'mangkal' di taman tersebut pada 28 Mei 2015.

Dari ED, akhirnya petugas dapat menangkap MM pada 19 Juni 2015 kemarin di tempat yang sama.

Kepala Polres Metro Jakarta Timur, Komisaris Besar Umar Faroq mengatakan, sasaran kedua tersangka adalah para pelanggan kencannya.

"Sasarannya orang-orang yang sedang kencan sesama laki-laki. begitu melakukan 'permainan', pelaku sudah prediksi korban tidak akan lari. Ketika bermain, tiba-tiba (korban) dipukul pakai rantai," kata Umar, di Mapolsek Jatinegara, Senin (22/6/2015).

Umar melanjutkan, Taman Viaduk kerap dijadikan tempat mangkal bagi pasangan sejenis. Sejauh ini, baru dua korban yakni M dan MA yang melapor telah dirampok dan dianiaya kedua pelaku.

Atas perbuatannya, kedua tersangka kini diamankan dengan barang bukti rantai. Keduanya dijerat dengan pasal 365 KUHP tentang Pencurian Dengan Kekerasan, dengan ancaman sembilan tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Megapolitan
Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Megapolitan
Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Megapolitan
Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Megapolitan
Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com