"Idealnya antar sekolah itu ada komite antar sekolah A dan B. Nanti ada pertukaran pelajar antar-sekolah yang bertikai, sekalian sama pertukaran gurunya juga," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (25/6/2015).
Djarot menilai, adanya sikap permusuhan antar sekolah lebih disebabkan rasa kebencian yang ditumbuhkan secara temurun. Dalam hal ini, Djarot menuding adanya campur tangan alumni yang ia anggap berperan besar terhadap terus berlangsungnya sikap permusuhan antar sekolah.
"Alumninya ini yang memprovokasi adik-adiknya. Kadang-kadang alumninya kalau mau memperovokasi juga pakai seragam adik-adiknya," ujar Djarot.
Contoh permusuhan antarsekolah bisa dilihat antara SMA 6 dan SMA 70, ataupun antara pelajar SMA 60 dan SMA 109. Permusuhan antara pelajar SMA 6 dan SMA 70, ataupun pelajar SMA 60 dan SMA 109 bahkan sudah pernah menyebabkan tawuran yang berujung maut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.