Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jakarta Kembali Dapat Sumbangan Bus Tingkat

Kompas.com - 26/06/2015, 07:05 WIB
Alsadad Rudi

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Kota Jakarta kembali mendapatkan sumbangan bus tingkat. Kali ini sumbangan diberikan oleh PT Sumber Alfaria Trijaya, perusahaan ritel yang merupakan induk dari jaringan minimarket Alfamart.

Direktur Utama PT Transjakarta Antonius Kosasih Antonius Kosasih mengatakan, PT Sumber Alfaria Trijaya memberikan satu unit bus bermerek Mercedes Benz. Bus tingkat yang diberi warna putih biru ini rencananya akan dioperasikan untuk kegiatan pariwisata tanpa pungutan biaya kepada penumpangnya.

"Bus ini rencananya akan diserahkan secara resmi kepada Gubernur DKI Jakarta (Basuki Tjahaja Purnama) di Balai Kota pada Jumat pagi," kata Kosasih, Kamis (25/6/2015).

Dengan adanya bus tambahan dari PT Sumber Alfaria Trijaya ini, maka total bus tingkat pariwisata yang dimiliki oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta ada tujuh unit. Lima unit bus bermerek Wechai merupakan pengadaan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan pada awal 2014; dan satu unit bus merupakan bus merek MAN sumbangan dari PT Coca Cola Amatil Indonesia saat peringatan HUT ke-488 Kota Jakarta pada 22 Juli lalu.

Sebenarnya, Pemprov DKI Jakarta masih memiliki lima unit bus tingkat pariwisata lainnya yang merupakan sumbangan dari Tahir Foundation. Namun bus tingkat merek Mercedes Benz yang diberikan pada Desember 2014 ini mengalami penundaan pengoperasian karena harus mengalami pengubahan sasis untuk menyesuaikan dengan standarisasi yang ditetapkan oleh Kementerian Perhubungan.

Di luar bus tingkat pariwisata, Pemprov DKI Jakarta juga pernah menerima sumbangan 30 unit bus single pada pertengahan 2014. Bus disumbangkan oleh tiga perusahaan, yakni Telkomsel, Ti-Phone, dan Roda Mas. Saat ini, bus-bus tersebut dioperasikan sebagai layanan bus gratis di kawasan zona larangan sepeda motor di Jalan MH Thamrin dan Medan Merdeka Barat.

Kosasih berharap, langkah yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan tersebut dapat diikuti oleh pihak-pihak swasta lainnya.

"Kami berharap, dapat diikuti oleh pihak-pihak lainnya supaya fasilitas transportasi di Ibu Kota dapat terus berkembang, tidak kalah dengan negara-negara tetangga kita," ujar Kosasih.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pedagang Perabot Dibunuh Anaknya, Pelaku Emosi karena Tidak Terima Dimarahi

Pedagang Perabot Dibunuh Anaknya, Pelaku Emosi karena Tidak Terima Dimarahi

Megapolitan
Pembunuh Pedagang Perabot Sempat Kembali ke Toko Usai Dengar Kabar Ayahnya Tewas

Pembunuh Pedagang Perabot Sempat Kembali ke Toko Usai Dengar Kabar Ayahnya Tewas

Megapolitan
KPU DKI Bakal Coklit Data Pemilih Penghuni Apartemen untuk Pilkada 2024

KPU DKI Bakal Coklit Data Pemilih Penghuni Apartemen untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Polisi Tangkap Terduga Pelaku Pembakaran 9 Rumah di Jalan Semeru Jakbar

Polisi Tangkap Terduga Pelaku Pembakaran 9 Rumah di Jalan Semeru Jakbar

Megapolitan
Pastikan Kesehatan Pantarlih Pilkada 2024, KPU DKI Kerja Sama dengan Dinas Kesehatan

Pastikan Kesehatan Pantarlih Pilkada 2024, KPU DKI Kerja Sama dengan Dinas Kesehatan

Megapolitan
Usai Dilantik, Pantarlih Bakal Cek Kecocokan Data Pemilih dengan Dokumen Kependudukan

Usai Dilantik, Pantarlih Bakal Cek Kecocokan Data Pemilih dengan Dokumen Kependudukan

Megapolitan
Pedagang Perabot di Duren Sawit Sempat Melawan Saat Putrinya Hendak Membunuh, tapi Gagal

Pedagang Perabot di Duren Sawit Sempat Melawan Saat Putrinya Hendak Membunuh, tapi Gagal

Megapolitan
Kesal karena Susah Temukan Alamat, Ojol Tendang Motor Seorang Wanita di Depok

Kesal karena Susah Temukan Alamat, Ojol Tendang Motor Seorang Wanita di Depok

Megapolitan
Pemeran Tuyul yang Dibakar Joki Tong Setan di Pasar Malam Jaktim Alami Luka Bakar 40 Persen

Pemeran Tuyul yang Dibakar Joki Tong Setan di Pasar Malam Jaktim Alami Luka Bakar 40 Persen

Megapolitan
Ayah Dibunuh Putri Kandung di Duren Sawit Jaktim, Jasadnya Ditemukan Karyawan Toko

Ayah Dibunuh Putri Kandung di Duren Sawit Jaktim, Jasadnya Ditemukan Karyawan Toko

Megapolitan
Kunjungan Warga ke Posyandu Berkurang, Wali Kota Depok Khawatir 'Stunting' Meningkat

Kunjungan Warga ke Posyandu Berkurang, Wali Kota Depok Khawatir "Stunting" Meningkat

Megapolitan
Pengelola Istiqlal Imbau Pengunjung yang Pakai Bus Kirim Surat Agar Tak Kena Tarif Parkir Liar

Pengelola Istiqlal Imbau Pengunjung yang Pakai Bus Kirim Surat Agar Tak Kena Tarif Parkir Liar

Megapolitan
Jalan di Depan KPU Jakut Ditutup Imbas Rekapitulasi Ulang Pileg, Warga Keluhkan Tak Ada Sosialisasi

Jalan di Depan KPU Jakut Ditutup Imbas Rekapitulasi Ulang Pileg, Warga Keluhkan Tak Ada Sosialisasi

Megapolitan
Bus Pariwisata Digetok Rp 300.000 untuk Parkir di Depan Masjid Istiqlal, Polisi Selidiki

Bus Pariwisata Digetok Rp 300.000 untuk Parkir di Depan Masjid Istiqlal, Polisi Selidiki

Megapolitan
RSJ Marzoeki Mahdi Bogor Buka Pelayanan untuk Pecandu Judi Online

RSJ Marzoeki Mahdi Bogor Buka Pelayanan untuk Pecandu Judi Online

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com