Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Kronologi Sebelum Penemuan Mayat Citra di Kamar Kos

Kompas.com - 27/06/2015, 16:30 WIB

TANGERANG, KOMPAS.com — Pembunuhan Citra Khairiyah (20) diduga terjadi dalam waktu cepat dan pelaku melarikan diri tak lama seusai membunuh di sebuah kamar kos.

Tetangga sekitar kos sempat mendengar teriakan dan suara benturan dalam kamar kos pada Jumat (26/6/2015) dini hari. Namun, mereka tak menduga ternyata terjadi pembunuhan di kamar kos tersebut.

Citra ditemukan tewas di kamar kos di Jalan Kemiri Raya, Kelurahan Pondok Cabe Udik, RT 3/11, Kecamatan Pamulang, Tangerang Selatan, pada Sabtu (27/6/2015) dini hari sekitar pukul 01.00 WIB.

Terakhir kali Citra diketahui masuk ke kamar kos bersama suaminya Nurtamzi Bayu Kusuma (21) alias Acil. Kini, Acil sedang diburu polisi.

Banyak penghuni kos yang melihat rentetan peristiwa sebelum peristiwa pembunuhan terjadi.

Dede Fikih (25), penghuni kos yang kamarnya persis di depan kamar tempat Citra dibunuh, menceritakan, sejak Kamis (25/6/2015) sore, Acil sudah ada di kos tersebut.

Kamar kos itu sebenarnya disewa seseorang yang akrab disapa Jawa.

"Jawa sama Acil itu baru kenal sekitar sebulan. Sering sama-sama nongkrong di Bintaro katanya," ucap Dede.

Namun, kata Dede, Jawa tak selalu tinggal di kos itu. Dia sering pulang ke rumahnya di Cirendeu.

Dede mengatakan, pada Kamis, Acil sudah ada di kamar kos yang disewa Jawa. Acil ada di sana sejak sore hari, sekitar pukul 17.00 WIB.

"Saya sempat ngobrol, ngopi lama sama si Acil itu," kata Dede.

Kemudian, pukul 23.00 WIB, Jawa baru tiba di rumah kos. Dia baru pulang kerja dan datang bersama pacarnya ke rumah kos itu.

Setelah itu, seingat Dede, Acil sempat pergi menjemput istrinya, lalu kembali pada Jumat (26/6/2015) sekitar pukul 02.00 dini hari.

"Waktu Acil datang bersama istrinya, Jawa masih ada di sini bersama pacarnya. Tapi, tak lama Jawa dan pacarnya pulang, lalu Acil dan istrinya masuk ke kamar," kata Dede.

Kemudian, pada Jumat sekitar pukul 04.00 WIB, terdengar teriakan dari dalam kamar kos.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Video Viral Bule Hina IKN Ternyata Direkam di Bogor

Video Viral Bule Hina IKN Ternyata Direkam di Bogor

Megapolitan
Lurah: Separuh Penduduk Kali Anyar Buruh Konfeksi dari Perantauan

Lurah: Separuh Penduduk Kali Anyar Buruh Konfeksi dari Perantauan

Megapolitan
Optimistis Seniman Jalanan Karyanya Dihargai meski Sering Lukisannya Terpaksa Dibakar...

Optimistis Seniman Jalanan Karyanya Dihargai meski Sering Lukisannya Terpaksa Dibakar...

Megapolitan
Kampung Konfeksi di Tambora Terbentuk sejak Zaman Kolonial, Dibuat untuk Seragam Pemerintahan

Kampung Konfeksi di Tambora Terbentuk sejak Zaman Kolonial, Dibuat untuk Seragam Pemerintahan

Megapolitan
Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Megapolitan
Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Megapolitan
Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Megapolitan
Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

Megapolitan
Diduga Joging Pakai 'Headset', Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Grogol

Diduga Joging Pakai "Headset", Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Grogol

Megapolitan
Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Megapolitan
Anies Bakal 'Kembalikan Jakarta ke Relnya', Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Anies Bakal "Kembalikan Jakarta ke Relnya", Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Megapolitan
Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Megapolitan
Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Megapolitan
Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com