"Tahun lalu 1,9 juta (pemudik sepeda motor)," kata Kepala Korps Lalu Lintas Mabes Polri Inspektur Jenderal Condro Kirono seusai gelar pasukan Operasi Ketupat 2015 di lapangan Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (9/7/2015).
Sementara itu, pemudik yang menggunakan mobil pribadi akan mencapai 1,6 juta kendaraan. Namun, pemudik yang menggunakan bus mengalami penurunan pada tahun ini yakni sebanyak lima juta pemudik dari 5.000 bus yang berangkat.
"Mungkin masyarakat banyak yang beralih ke moda transportasi lain hingga pemudik dengan bus berkurang," kata Condro. [Baca: Diprediksi, 1,5 Juta Kendaraan Keluar dari Jakarta Saat Mudik Lebaran]
Puncak arus mudik
Lalu lintas saat mudik Lebaran diprediksi dimulai pada (10/7/2015. Pada tanggal itu para pemudik mulai berangkat menuju beberapa daerah tujuan.
"Yang bukan pegawai tanggal 10 malam sudah mulai berangkat," kata Condro. Namun, kata Condro, para pegawai maka biasanya akan mudik pada H-2 lebaran. Sebab cuti bersama dimulai pada (15/7/2015).
"Jadi kemungkinan tanggal 15 Juli ada lonjakan kendaraan," kata Condro. Saat ini, beberapa pemudik yang menggunakan mobil pribadi sudah terlihat.
Namun belum terlihat kepadatan sampau saat ini. "Kalau kepadatan belum, tetapi kalau rombongan dengan memakai boks di atas mobil sudah kelihatan," kata Condro.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.