Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Masih Inginkan PT JM Lanjutkan Proyek Monorel?

Kompas.com - 10/07/2015, 14:08 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Direktur PT Jakarta Monorail (JM) Sukmawati Sukur mengatakan, pada Maret lalu Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama sempat meminta mereka untuk melanjutkan pengajuan lokasi depo yang baru. Hal itu dilakukan tak lama setelah Ahok, sapaan Basuki, menolak pengajuan lokasi yang diajukan oleh PT JM sebelumnya.

"Tanggal 30 Maret 2015 Gubernur menyurat kepada JM bahwa usulan depo awal ditolak. Untuk melanjutkan, JM diminta mengajukan lokasi depo yang baru," kata Sukmawati kepada Kompas.com, Jumat (10/7/2015). [Baca: PT JM Sebut Ahok Belum Pernah secara Resmi Putuskan Monorel Batal]

Karena permintaan itu, Sukmawati mengatakan, pada 10 April PT JM melayangkan surat permintaan lokasi yang baru. Namun, sampai awal Juni, surat tersebut belum juga dibalas.

Atas dasar itu, PT JM melayangkan lagi surat untuk meminta waktu presentasi mengenai usulan depo yang baru, yang dilanjutkan dengan pengiriman gambar usulan depo sambil menanyakan kepastian kelanjutan proyek monorel pada tanggal 18 Juni. [Baca: Ahok: Kalau Dibatalkan, Monorel Sudah Dibatalkan sejak Zaman Foke]

"Sampai hari ini belum ada jawaban tertulis dari Pak Gubernur. Tiba-tiba sudah ada berita-berita di media kalau beliau tidak mau melanjutkan proyek monorel," ujar Sukmawati.

Sukmawati enggan berkomentar saat diminta pendapat apakah dengan sikapnya tersebut menandakan Ahok masih menginginkan PT JM melanjutkan proyek monorel di Jakarta.

"Saya no comment, tetapi kita bingung juga. Karena kita masih diminta mengajukan lokasi depo. Begitu kita kirim, ternyata suratnya belum dibalas-balas," kata Sukmawati.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dishub DKI Minta Warga Laporkan ke Aplikasi JAKI jika Temukan Jukir Liar di Minimarket

Dishub DKI Minta Warga Laporkan ke Aplikasi JAKI jika Temukan Jukir Liar di Minimarket

Megapolitan
Buntut Penganiayaan Taruna STIP, Desakan Moratorium hingga Penutupan Sekolah Menguat

Buntut Penganiayaan Taruna STIP, Desakan Moratorium hingga Penutupan Sekolah Menguat

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Tergolong Tindak Pidana, Dishub DKI Bakal Terapkan Sidang di Tempat

Jukir Liar Minimarket Tergolong Tindak Pidana, Dishub DKI Bakal Terapkan Sidang di Tempat

Megapolitan
Polisi Sebut Tersangka Kasus Kematian Taruna STIP Masih Mungkin Bertambah

Polisi Sebut Tersangka Kasus Kematian Taruna STIP Masih Mungkin Bertambah

Megapolitan
Jukir Liar Tak Setuju Ditertibkan, Kadishub DKI: Siapa Pun yang Timbulkan Keresahan, Harus Ditindak Tegas

Jukir Liar Tak Setuju Ditertibkan, Kadishub DKI: Siapa Pun yang Timbulkan Keresahan, Harus Ditindak Tegas

Megapolitan
3 Korban Tewas Kebakaran Kapal di Muara Baru Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

3 Korban Tewas Kebakaran Kapal di Muara Baru Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

Megapolitan
Remaja di Bogor Ditangkap Polisi Usai Tusuk Seorang Ibu dalam Keadaan Mabuk

Remaja di Bogor Ditangkap Polisi Usai Tusuk Seorang Ibu dalam Keadaan Mabuk

Megapolitan
Temui Heru Budi di Balai Kota, Ahmed Zaki Pastikan Bukan Bahas Isu Pilkada DKI 2024

Temui Heru Budi di Balai Kota, Ahmed Zaki Pastikan Bukan Bahas Isu Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Warga Tangkap Pria yang Diduga Tusuk Perempuan di Bogor

Warga Tangkap Pria yang Diduga Tusuk Perempuan di Bogor

Megapolitan
Pemprov DKI Tertibkan 15 Rumah Kumuh di Tanah Tinggi, Direnovasi Jadi Tipe 36

Pemprov DKI Tertibkan 15 Rumah Kumuh di Tanah Tinggi, Direnovasi Jadi Tipe 36

Megapolitan
Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Polisi Selidiki Kemungkinan Asal Narkoba dari Kampung Bahari

Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Polisi Selidiki Kemungkinan Asal Narkoba dari Kampung Bahari

Megapolitan
Heru Budi Pastikan Pasien TBC yang Bukan KTP DKI Bisa Berobat di Jakarta

Heru Budi Pastikan Pasien TBC yang Bukan KTP DKI Bisa Berobat di Jakarta

Megapolitan
Warga Bekasi Tertabrak Kereta di Pelintasan Bungur Kemayoran

Warga Bekasi Tertabrak Kereta di Pelintasan Bungur Kemayoran

Megapolitan
Faktor Ekonomi Jadi Alasan Pria 50 Tahun di Jaksel Nekat Edarkan Narkoba

Faktor Ekonomi Jadi Alasan Pria 50 Tahun di Jaksel Nekat Edarkan Narkoba

Megapolitan
Keluarga Taruna yang Tewas Dianiaya Senior Minta STIP Ditutup

Keluarga Taruna yang Tewas Dianiaya Senior Minta STIP Ditutup

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com