Pelaporan tersebut dilakukan untuk mengantisipasi aksi kejahatan terhadap rumah kosong yang marak terjadi saat musim libur Lebaran.
"Sebelum mudik ke kampung halaman, warga DKI kita imbau untuk melapor ke Ketua RT dan RW terlebih dahulu," kata Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil DKI Jakarta Edison Sianturi, di Balai Kota, Senin (13/7/2015).
Selain untuk mengantisipasi kejahatan rumah kosong, Edison mengatakan, imbauan agar warga melapor ke pengurus RT dan RW sebelum melakukan mudik bertujuan untuk pendataan.
Dengan demikian, nantinya akan diketahui jumlah warga Jakarta yang mudik dan berapa yang akan pulang kembali ke Jakarta.
"Pelaporan ke Ketua RT dan RW ini juga dapat memudahkan kita mendeteksi pemudik yang akan kembali ke Ibu kota," ujar dia.
Berdasarkan data dari Dinas Perhubungan dan Transportasi, jumlah pemudik pada tahun ini diprediksi mencapai 6.532.403 orang. Angka tersebut meningkat dari jumlah pemudik pada tahun lalu yang mencapai 5.750.854 orang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.