Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPU Pastikan Pilkada Tangsel Diikuti Tiga Pasangan Calon

Kompas.com - 28/07/2015, 16:56 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tangerang Selatan Mohamad Subhan telah menerima tiga pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Tangerang Selatan untuk maju di pemilihan kepala daerah (pilkada) Desember 2015 mendatang.

Tiga pasang bakal calon itu telah memenuhi persyaratan berupa berkas-berkas yang diperlukan dan beberapa sudah menjalani pemeriksaan kesehatan. Mereka adalah pasangan Airin Rachmi Diany-Benyamin Davnie, Ikhsan Modjo-Li Claudia Chandra, dan Arsid-Elvier Ariadiannie Soedarto Poetri.

Pasangan Airin-Benyamin diusung oleh koalisi Golkar, PKS, PKB, Nasdem, PAN, dan PPP. Pasangan Ikhsan-Li Claudia diusung Demokrat dan Gerindra. Sedangkan pasangan Arsid-Elvier diusung PDI Perjuangan dan Hanura.

"Calon yang maju hanya tiga pasang. Pasangan Airin-Benyamin sudah jalani tes kesehatan hari ini di RSU Tangerang Selatan. Besok pasangan Ikhsan-Alin (sapaan Li Claudia)," tutur Subhan di kantor KPU Tangerang Selatan, Selasa (28/7/2015) sore.

Sehari setelah pemeriksaan kesehatan Ikhsan-Li Claudia, baru akan dilaksanakan bagi pasangan Arsid-Elvier. Pasangan Arsid-Elvier mendaftar satu jam menjelang penutupan pendaftaran, yakni sekitar pukul 15.00 WIB.

Sebelumnya, ada pasangan yang tiba-tiba mendatangi KPU Tangerang Selatan, tepat sebelum kedatangan Arsid dan Elvier, yaitu Shaleh MT dan Desliana Zulhida. Mereka mengaku akan mencalonkan diri sebagai calon yang diusung dari PDI Perjuangan dan Hanura.

Subhan menegaskan, KPU Tangerang Selatan tidak menolak jika Shaleh-Desliana  mendaftarkan diri. Namun dengan pencalonan Arsid-Elvier, tidak ada lagi tempat bagi Shaleh-Desliana.

"Calonnya cuma tiga. Pendaftaran juga sudah ditutup. Dipastikan cuma ada tiga calon," ujar Subhan.

Secara terpisah, Ketua DPC PDI Perjuangan Tangerang Selatan TB Bayu Murdani menegaskan PDI Perjuangan tidak pernah mengusung Shaleh dan Desliana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com