Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Resmi Disetujui Kapolri, Mapolres Tangerang Selatan Tempati Ruko

Kompas.com - 28/07/2015, 22:02 WIB
Tangguh Sipria Riang

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Tito Karnavian mengatakan rencana pengoperasian Polres Tangerang Selatan (Tangsel) sudah disetujui Kapolri Jenderal Badrodin Haiti. Persetujuan itu ditandatangani Badrodin pada Senin (27/7/2015) kemarin.

"Polresta Tangsel sudah ditandatangani oleh Kapolri, Senin lalu," ujar Tito di Mapolres Jakarta Utara, Selasa (28/7/2015) sore.

Terkait pelaksanaan operasional polresta tersebut, Tito mengatakan, ada empat hal yang perlu diperhatikan. Khususnya, terkait lokasi, sarana dan prasarana (sarpras), anggaran dan personel.

Saat ini, gedung Mapolresta Tangsel masih dalam proses pembangunan di kawasan Bumi Serpong Damai (BSD). [Baca: Markas Baru Segera Dibentuk, Siapa Kapolres Tangerang Selatan?]

Karena itu, perwakilan dari Asisten Perencanaan (Asrena) Mabes Polri, Komisaris Besar Eko, telah berkoordinasi dengan Wali Kota Tangsel Airin terkait lahan sementara untuk Mapolresta Tangsel.

Hasilnya, Mapolresta Tangsel akan menempati rumah toko bekas Universitas Pembangunan Jaya (UPJ) di Kecamatan Pondok Aren, Bintaro. "Untuk sementara, nanti lokasinya di ruko," tutur mantan Kapolda Papua tersebut.

Selain lokasi, Polda Metro Jaya juga perlu menyiapkan sarana dan prasaran seperti kendaraan operasional, HT dan perlengkapan lainnya yang juga masih dalam perencanaan.

Sedangkan untuk anggaran, kata Tito, akan disiapkan sebesar Rp 4 miliar untuk operasional kuartal terakhir tahun 2015. [Baca: Polres Tangerang Selatan Segera Dibentuk]

"Terhitung sejak mapolres mulai aktif mulai bulan Agustus hingga akhir tahun 2015. Jumlah personel kita siapkan 450 orang," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com