Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ribuan Orang Akan Reuni di SMP PL, Polisi Belum Rencanakan Rekayasa Lalu Lintas

Kompas.com - 31/07/2015, 17:05 WIB
Unoviana Kartika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - SMP Pangudi Luhur, Jalan Haji Nawi, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, akan mengadakan reuni akbar 50 tahun. Bersamaan dengan akan diadakan reuni, tersebar pesan berantai soal imbauan untuk menghindari ruas-ruas jalan di sekitar sekolah tersebut.

Sebab, diperkirakan 1.500 orang akan berkumpul di sekolah itu sehingga akan menimbulkan kemacetan. Informasi tersebut dibenarkan oleh kepolisian.

"Ya, memang sudah ada izinnya kegiatan itu," kata Kapolsek Kebayoran Baru Komisaris Agustinus Ari Purwanto saat dikonfirmasi, Jumat (31/7/2015).

Ia pun membenarkan diperkirakan 1.500 orang akan berkumpul di sekolah itu dan berpotensi menimbulkan kemacetan. Ini karena para alumni diperkirakan akan memarkir kendaraan di sekitar sekolah.

Namun, karena tidak ada agenda konvoi di sekitar jalan tersebut, kepolisian belum berencana melakukan rekayasa lalu lintas. Sehingga, tidak ada imbauan kepada masyarakat untuk menghindari jalan-jalan di sekitar SMP PL.

"Belum akan lakukan rekayasa lalu lintas. Jadi sifatnya situasional, nanti dilihat kalau macet banget baru akan direkayasa," kata Ari. Sehingga, Ari menegaskan bahwa masyarakat tidak perlu menghindari Jalan Radio Dalam atau Jalan Fatmawati yang berada di sekitar Jalan Haji Nawi.

Namun, karena berpotensi terjadi kepadatan, maka tidak ada salahnya menghindari jalan-jalan sekitar SMP PL.

Ada pun bunyi pesan berantai itu yakni: Mohon bisa di share ke temen2/sahabat/saudara2/group2 FB/WA/BBM tentang info lalin besok........ Info Lalu Lintas, 1 Agustus 2015 : ? Bagi teman2/sahabat/saudara yang mempunyai aktifitas/kegiatan dan melewati jalur Fatmawati-ITC dan Pondok Indah-Radio Dalam, mohon bisa menghindari atau mencari jalur alternatif pada tanggal 1 Agustus 2015, jam 10.00-17.00 ? Hal ini dikarenakan adanya acara Lustrum & Peringatan Reuni Akbar 50thn SMP Pangudi Luhur, di jalan Haji Nawi, yang rencananya akan dihadiri sekitar 1500 ex murid2 SMP Pangudi Luhur dr angkatan 1965-2015. Semoga info lalu lintas ini dapat bermanfaat dan mohon maaf atas ketidaknyamanan ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Megapolitan
Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com