Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Libur, Jakbook Justru Sepi

Kompas.com - 02/08/2015, 12:45 WIB
Tangguh Sipria Riang

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Beberapa warga Jakarta terlihat berlalu lalang di sekitar Parkir Timur Senayan. Olahraga menjadi alasan yang masuk akal, mengingat lingkungan tersebut masih di kawasan kompleks Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat. Padahal, di lokasi tersebut, sedang berlangsung festival buku dan perlengkapan sekolah Jakbook and Edu Fair 2015.

"Wah, saya baru tahu kalau hari ini ada pameran buku. Saya sih biasanya olahraga saja kalau ke sini, Mas," ungkap seorang warga, Desi (22), Minggu (2/8/2015).

Pantauan Kompas.com, hanya belasan kendaraan roda empat saja yang terparkir di depan pintu masuk dua tenda besar Jakbook and Edu Fair 2015. Hanya beberapa orang yang melayangkan waktu untuk masuk ke dalam tenda yang berisi ratusan stan tersebut.

Kondisi di dalam tenda pun juga demikian. Sejumlah pramuniaga di stan buku hanya bermain handphone karena belum ada pengunjung yang datang. Beberapa pramuniaga lainnya terlihat merapikan tumpukan buku yang sebetulnya sudah rapi. Petugas kios buku lainnya bahkan membaca buku yang seharusnya didagangkan. "Ada sih yang beli, tapi paling hitungan hari. Kebanyakan lihat-lihat doang," kata seorang pramuniaga kios buku, Rani (21).

Aktivitas di lokasi pameran terlihat sepi. Hal tersebut diakui oleh salah satu petugas keamanan Bank DKI, Guntur. Menurut pria asal NTT tersebut, jelang penutupan pameran, Senin (3/8/2015) besok, jumlah pengunjung terus menurun.

"Kalau Senin (27/7/2015) dan Selasa lalu, napas aja susah. Penuh sesak sekali. Hari ini, pas libur, justru lebih legaan," katanya.

Sebelumnya, sejumlah pedagang menyesalkan aksi marah-marah Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama "Ahok" pada Senin lalu. Pasalnya, hal tersebut berimbas pada minat pengunjung untuk datang ke festival yang menggunakan Kartu Jakarta pintar (KJP) sebagai alat transaksi.

Luapan kemarahan Ahok sendiri terjadi setelah dia mengetahui tarif mahal sejumlah barang. Padahal, festival tersebut diperuntukkan bagi masyarakat menengah ke bawah, khususnya yang memegang KJP.

Sebagai informasi, Jakbook and Edu Fair 2015 dimulai pada 27 Juli. Acara ini rencananya akan berlangsung hingga 3 Agustus 2015.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelajar Depok Nyalakan Lilin dan Doa Bersama di Jembatan GDC untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga

Pelajar Depok Nyalakan Lilin dan Doa Bersama di Jembatan GDC untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga

Megapolitan
FA Curi dan Sembunyikan Golok Tukang Kelapa untuk Bunuh Pamannya di Tangsel

FA Curi dan Sembunyikan Golok Tukang Kelapa untuk Bunuh Pamannya di Tangsel

Megapolitan
Bentuk Tim Lintas Jaya untuk Tertibkan Juru Parkir Liar, Kadishub DKI: Terdiri dari Polisi, TNI, sampai Kejaksaan

Bentuk Tim Lintas Jaya untuk Tertibkan Juru Parkir Liar, Kadishub DKI: Terdiri dari Polisi, TNI, sampai Kejaksaan

Megapolitan
Korban Kecelakaan Bus di Subang Bakal Diberi Pendampingan Psikologis untuk Hilangkan Trauma

Korban Kecelakaan Bus di Subang Bakal Diberi Pendampingan Psikologis untuk Hilangkan Trauma

Megapolitan
Tak Setuju Penertiban, Jukir Liar Minimarket: Yang di Bawah Cari Makan Setengah Mati

Tak Setuju Penertiban, Jukir Liar Minimarket: Yang di Bawah Cari Makan Setengah Mati

Megapolitan
Mengaku Tak Pernah Patok Tarif Seenaknya, Jukir di Palmerah: Kadang Rp 500, Terima Saja…

Mengaku Tak Pernah Patok Tarif Seenaknya, Jukir di Palmerah: Kadang Rp 500, Terima Saja…

Megapolitan
Elang Kumpulkan Uang Hasil Memarkir untuk Kuliah agar Bisa Kembali Bekerja di Bank...

Elang Kumpulkan Uang Hasil Memarkir untuk Kuliah agar Bisa Kembali Bekerja di Bank...

Megapolitan
Pegawai Minimarket: Keberadaan Jukir Liar Bisa Meminimalisasi Kehilangan Kendaraan Pelanggan

Pegawai Minimarket: Keberadaan Jukir Liar Bisa Meminimalisasi Kehilangan Kendaraan Pelanggan

Megapolitan
Polisi Tangkap Tiga Pelaku Tawuran di Bogor, Dua Positif Narkoba

Polisi Tangkap Tiga Pelaku Tawuran di Bogor, Dua Positif Narkoba

Megapolitan
Yayasan SMK Lingga Kencana Sebut Bus yang Digunakan untuk Perpisahan Siswa Dipesan Pihak Travel

Yayasan SMK Lingga Kencana Sebut Bus yang Digunakan untuk Perpisahan Siswa Dipesan Pihak Travel

Megapolitan
Usai Bunuh Pamannya Sendiri, Pemuda di Pamulang Jaga Warung Seperti Biasa

Usai Bunuh Pamannya Sendiri, Pemuda di Pamulang Jaga Warung Seperti Biasa

Megapolitan
Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Yayasan Akan Panggil Pihak Sekolah

Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Yayasan Akan Panggil Pihak Sekolah

Megapolitan
Soal Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi Akan Bahas dengan Disnakertrans DKI

Soal Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi Akan Bahas dengan Disnakertrans DKI

Megapolitan
Profesinya Kini Dilarang, Jukir Liar di Palmerah Minta Pemerintah Beri Pekerjaan yang Layak

Profesinya Kini Dilarang, Jukir Liar di Palmerah Minta Pemerintah Beri Pekerjaan yang Layak

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Lepas 8.000 Jemaah Haji dalam Dua Gelombang

Pemprov DKI Jakarta Lepas 8.000 Jemaah Haji dalam Dua Gelombang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com