Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rapat dengan Dinas Perumahan, DPRD DKI Tanya Rusun untuk Warga Kampung Pulo

Kompas.com - 13/08/2015, 14:15 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komisi D Muhammad Sanusi bertanya kepada Kepala Dinas Perumahan DKI Ika Aji Lestari mengenai perkembangan pembangunan rusun-rusun. Salah satunya adalah mengenai ketersediaan rusun bagi warga Kampung Pulo.

"Apabila rusun tersedia, apa yang dilakukan Pemprov selama ini sifatnya hanya pemindahan saja Bu. Bukan penggusuran. Tetapi kalau rusunnya belum tersedia tetapi orangnya sudah dipaksa pindah, itu penggusuran namanya," ujar Sanusi kepada Ika dalam rapat bersama Komisi D di Gedung DPRD DKI, Kamis (13/8/2015).

Ika pun menjelaskan mengenai perkembangan proses pemindahan warga Kampung Pulo ke rusun Jatinegara Barat.

Saat ini, dari 520 keluarga yang ada di Kampung Pulo, sudah ada 426 keluarga yang sudah datang ke Dinas Perumahan untuk mengikuti undian. Ika mengatakan undian tersebut untuk menentukan unit mana yang mereka dapatkan.

"Kami sudah data dari RT, RW lalu kita foto juga. Kemudian ada pernyataan dari lurah. Ini yang kami berikan nomor undi," ujar Ika.

Kemudian, dari 420 keluarga yang sudah menerima nomor undian, 120 di antaranya sudah menerima kunci unit rusun.

Sebanyak 101 keluarga di antaranya sudah mulai memindahkan barang. Ika mengatakan baru 35 keluarga yang sudah benar-benar pindah.

"Untuk masalah kendala yang dihadapi, seperti penggantian ganti rugi. Memang tidak ada, dari aturan tidak mungkin diberikan ganti rugi. Saat ini Gubernur sedang rencanakan satu program konsolidasi tanah lahan. Misalkan mereka yang punya sertifikat 100 m2, maka dia akan mendapat ganti 150 m2," ujar Ika.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com