Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Kemerdekaan, Ini Jalur Transjakarta yang Dialihkan dan Diperpendek Rutenya

Kompas.com - 17/08/2015, 05:14 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak tiga koridor bus transjakarta akan dialihkan dan dua koridor diperpendek rutenya, seiring dengan pelaksanaan upacara peringatan HUT ke-70 RI di Istana Merdeka, Senin (17/8/2015). Pengalihan serta perpendekan rute transjakarta dimulai dari pukul 05.30 WIB hingga pukul 12.30 WIB dan dilanjutkan pukul 14.00 WIB hingga pukul 19.00 WIB.

Direktur Utama (Dirut) PT Transjakarta, Antonius NS Kosasih mengatakan, pengalihan arus akan dilakukan di koridor 1 dan 2. Sementara, perpendekan rute dilakukan di koridor 3, 6, dan 8. 

"Halte Monas tidak beroperasi pada waktu-waktu di atas," kata Kosasih, dalam keterangannya, Minggu (16/8/2015). 

Adapun pengalihan rute koridor 1A (rute Blok M-Kota), mulai dari halte Blok M hingga patung Arjuna Wiwaha beroperasi normal. Kemudian akan dialihkan belok kiri ke arah Jalan Budi Kemuliaan-Jalan Abdul Muis-halte Harmoni-hingga Halte Kota.

Sementara untuk koridor 1B (rute Kota-Blok M), yakni mulai halte Kota hingga halte Harmoni beroperasi normal. Kemudian belok kiri menuju Jalan Juanda-Pasar Baru-Lapangan Banteng-Patung Tugu Tani-Jalan Medan Merdeka Selatan-belok kiri ke halte Bank Indonesia-hingga halte Blok M. 

Untuk koridor 2A (Pulogadung-Harmoni) dimulai dari halte Pulogadung hingga halte Senen beroperasi normal. Setelah itu akan belok kanan ke jalur koridor 5-Jalan Gunung Sahari-lampu merah Golden Truly (belok kiri)-Jalan Sawah Besar-hingga halte Harmoni.

Pengalihan rute koridor 2B (Harmoni-Pulogadung), yakni mulai halte Harmoni-lampu merah Harmoni-belok kiri ke arah halte Pecenongan-halte Juanda-Pasar Baru-lampu merah Armada Barat TNI Angkatan Laut-belok kanan menuju Jalan Gunung Sahari-Jalan Pasar Senen-belok kiri masuk kembali ke koridor 2 hingga halte Pulogadung.

"Di koridor 2, halte-halte yang tidak dilayani pada waktu-waktu yang disebutkan di atas, seperti halte Rumah Sakit Angkatan Darat, halte Kementerian Luar Negeri, halte Monas, halte Balai Kota, halte Gambir 1 dan 2, serta halte Masjid Istiqlal," kata Kosasih.

Perpendekan Rute

Sementara itu, ada tiga koridor yang mengalami perpendekan rute. Misalnya koridor 3, dengan rute Kalideres-Harmoni-Pasar Baru. Rutenya menjadi Kalideres-Harmoni, berputar di lampu merah Pos Polisi Harmoni, setelah itu kembali ke Kalideres.

Untuk koridor 6 (Ragunan-Monas), rutenya diperpendek menjadi Ragunan-Dukuh Atas.

Perpendekan rute juga terjadi di koridor 8 (Lebak Bulus-Harmoni-Pecenongan-Juanda). Bus transjakarta dari Lebak Bulus berputar di lampu merah Pos Polisi Harmoni dan kembali ke Lebak Bulus.

"Diperkirakan beberapa ruas jalan seperti Jalan Pejambon, Jalan Medan Merdeka Barat, Jalan Medan Merdeka Selatan, Balai Kota, Lapangan Banteng dan Jalan Juanda akan mengalami kemacetan setelah upacara selesai," kata Kosasih. 

Bus tingkat pariwisata setop operasional 

Rute bus transjakarta gratis yang melayani Bunderan Senayan ke Harmoni melalui Monas akan dialihkan. Rute itu melalui Jalan Budi Kemuliaan-Jalan Abdul Muis-Harmoni-Jalan Juanda-Pasar Baru-Lapangan Banteng-Patung Tugu Tani-Balai Kota-belok kiri kembali ke arah Bunderan Senayan.

Sementara itu, layanan lima bus tingkat pariwisata City Tour dan satu bus tingkat wisata Coca Cola berhenti beroperasional.

"Para penumpang diharap terus memantau akun twitter resmi @PT_Transjakarta untuk mengetahui perkembangan dari waktu ke waktu. Kepada penumpang transjakarta khususnya yang akan melintas di seputaran Istana dan Monas diimbau untuk menyesuaikan jadwal perjalanannya," kata Kosasih.

tim telah mengidentifikasi 24 orang yang tewas. Sedangkan 88 korban tewas lainnya masih harus diidentifikasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com