Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Kampung Pulo Difasilitasi Membuat KTP Elektronik di Rusun

Kompas.com - 22/08/2015, 09:43 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Warga Kampung Pulo yang menempati Rusunawa Jatinegara Barat akan difasilitasi dalam pembuatan Kartu Tanda Penduduk (KTP) elektronik. Kepala Suku Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Jakarta Timur Ahmad Fauzi mengatakan, proses perekaman data KTP elektronik nantinya akan dilakukan di rusun itu pula.

"Nanti percetakannya di sini, nanti saya bawa printer ke sini. Perekaman KTP elektronik akan di sini juga," ujar Ahmad Fauzi di Rusunawa Jatinegara Barat, Jumat (21/8/2015).

Ahmad mengatakan, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil serta Dinas Perumahan DKI saat ini sedang melakukan pendataan secara terpadu terhadap warga Kampung Pulo.

Dinas Perumahan DKI memverifikasi nama-nama warga yang masuk ke Rusunawa Jatinegara Barat dengan data yang mereka miliki. Kemudian, warga akan kembali didata oleh pegawai Sudin Kependudukan dan Catatan Sipil Jakarta Timur untuk kebutuhan perekaman KTP elektronik.

Ahmad mengatakan, semuanya dilakukan dalam satu ruangan. Untuk proses perekaman data KTP elektronik, Ahmad mengatakan, semua hal itu baru bisa dilakukan setelah proses relokasi warga Kampung Pulo ke Rusunawa Jatinegara Barat selesai sepenuhnya.

Saat ini, warga Kampung Pulo memang masih melanjutkan proses relokasi mereka. Rencananya, pembuatan KTP elektronik baru akan dilakukan setelah perangkat RT terbentuk di Rusunawa Jatinegara Barat.

"Jadi nunggu setelah masyarakat tenang dulu. Mereka kan butuh waktu untuk berbenah. Setelah dibentuk RT, baru selanjutnya kami turun terpadu dalam hal pembuatan KTP," ujar Ahmad.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bocah yang Terseret Arus Selokan di Bekasi Ditemukan Tewas

Bocah yang Terseret Arus Selokan di Bekasi Ditemukan Tewas

Megapolitan
Bocah di Bekasi Hanyut Terbawa Arus Selokan Saat Bermain Banjir

Bocah di Bekasi Hanyut Terbawa Arus Selokan Saat Bermain Banjir

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas Saat LPS Monas Half Marathon 2024

Ini Rekayasa Lalu Lintas Saat LPS Monas Half Marathon 2024

Megapolitan
Dua Lansia di Bogor Ditangkap karena Cabuli Tiga Anak, Sempat Diinterogasi Ibu Korban

Dua Lansia di Bogor Ditangkap karena Cabuli Tiga Anak, Sempat Diinterogasi Ibu Korban

Megapolitan
Siasat Kakak Beradik Rekrut Puluhan Selebgram untuk Promosikan Situs Judi Online

Siasat Kakak Beradik Rekrut Puluhan Selebgram untuk Promosikan Situs Judi Online

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Saat Staf Hasto Kristiyanto Minta Perlindungan LPSK | Akrabnya Gibran dan Heru Budi Blusukan Bareng di Jakbar-Jakut

[POPULER JABODETABEK] Saat Staf Hasto Kristiyanto Minta Perlindungan LPSK | Akrabnya Gibran dan Heru Budi Blusukan Bareng di Jakbar-Jakut

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 30 Juni 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 30 Juni 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Sudirman Said Sebut Perencanaan Batavia 'Contekan' untuk Bangun Jakarta

Sudirman Said Sebut Perencanaan Batavia 'Contekan' untuk Bangun Jakarta

Megapolitan
Sejumlah Titik dan Gedung di Jakarta Padamkan Lampu Malam Ini, Cek Lokasinya

Sejumlah Titik dan Gedung di Jakarta Padamkan Lampu Malam Ini, Cek Lokasinya

Megapolitan
Mobil Tertimpa Pohon Saat Melintas, Sopir dan Penumpang Syok

Mobil Tertimpa Pohon Saat Melintas, Sopir dan Penumpang Syok

Megapolitan
Pohon 15 Meter di Kuningan Mendadak Tumbang, Timpa Mobil yang Melintas

Pohon 15 Meter di Kuningan Mendadak Tumbang, Timpa Mobil yang Melintas

Megapolitan
Ulah Rombongan Tiga Mobil di Depok, Tak Bayar Makan yang Dipesan gara-gara Miskomunikasi

Ulah Rombongan Tiga Mobil di Depok, Tak Bayar Makan yang Dipesan gara-gara Miskomunikasi

Megapolitan
Cerita Karyawan Warteg yang Kebakaran di Duren Tiga: Sempat Mati Listrik 2 Kali sebelum Api Membesar

Cerita Karyawan Warteg yang Kebakaran di Duren Tiga: Sempat Mati Listrik 2 Kali sebelum Api Membesar

Megapolitan
Komentar Sejarawan usai Lihat Cagar Budaya Gudang Timur Kasteel Batavia...

Komentar Sejarawan usai Lihat Cagar Budaya Gudang Timur Kasteel Batavia...

Megapolitan
Cagar Budaya Gudang Timur Kasteel Batavia Memprihatinkan, Sejarawan Nilai Pemerintah Pilih Kasih

Cagar Budaya Gudang Timur Kasteel Batavia Memprihatinkan, Sejarawan Nilai Pemerintah Pilih Kasih

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com