Mereka kerap beraksi di mal-mal Ibu Kota. Untuk itu, kepolisian meminta masyarakat untuk lebih waspada saat berada di tempat-tempat umum, termasuk mal.
Saat sedang makan atau melakukan kegiatan yang menyita perhatian, kewaspadaan terhadap barang bawaan tak boleh ditinggalkan. (Baca: Sedang Makan di Mal, Lengah Satu Menit, Tas Bisa Raib)
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Ajun Komisaris Besar Audie Latuheru mengatakan, salah satu hal yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kewaspadaan adalah mengenali ciri-ciri orang di sekitar kita.
Pencuri bermodus geser tas biasanya berpenampilan rapi. "Biasanya mereka rapi-rapi. Harus perhatikan orang-orang di sekitar," kata dia di Mapolrestro Jakarta Selatan, Jumat (4/9/2015).
Audie mengatakan, kelompok pencuri bermodus geser tas biasanya terdiri dari tiga sampai empat orang. Ada yang bertugas mengawasi keadaan, pengalih perhatian korban, eksekutor, dan penerima barang.
Barang yang diincar pelaku biasanya tas atau ponsel yang diletakkan di atas bangku atau meja makan. Biasanya, aksi ini berlangsung dalam waktu kurang dari satu menit.
Gerakannya sangat cepat, dan barang incaran langsung diserahkan kepada rekannya. Maka dari itu, hal ini biasanya tidak langsung disadari oleh korban. "Makanya jangan lengah dengan barang bawaan. Harus berada di dekat kita, dan dalam pengawasan," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.