Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bangun Port Of Jakarta, Ahok Jamin Tak Ada Intervensi Politik

Kompas.com - 25/09/2015, 10:14 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Saat kunjungan ke Rotterdam Belanda, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama sepakat membangun Port Of Jakarta dengan Direktur Utama (Dirut) PT Pelindo II RJ Lino serta Pelindo III.

Pembangunan Port of Jakarta diperkirakan akan menelan biaya hingga 5 miliar dollar AS.  "Kami ketemu Pelindo II dan Pelindo III. Kalau di Rotterdam ada Port of Rotterdam, kenapa Jakarta enggak dinamain Port of Jakarta dan saya jamin tidak akan ada intervensi politik untuk bisnis ini," kata Basuki, di Balai Kota, Jumat (25/9/2015).

Rencananya Port of Jakarta akan dibangun di lima pulau reklamasi, yakni Pulau M, N, O, P, dan Q. Pulau M merupakan pulau kepemilikan Ancol, Pulau N merupakan pulau PT Pelindo, serta Pulau O, P, dan Q merupakan milik DKI Jakarta.

DKI juga akan menaikkan saham kepemilikan di PT Kawasan Berikat Nusantara (KBN) dan diserahkan kepada PT Jakarta Propertindo (Jakpro). Sebelumnya DKI hanya memiliki saham sebesar 20 persen di PT KBN.

"Kenapa enggak saham PT KBN diserahkan ke Pelindo II dan Jakpro juga, jadi komposisinya 50:50. Sehingga Jakarta punya Port of Jakarta, tentu tidak menyerupai Port of Rotterdam kayak di Rotterdam. Tapi Port of Jakarta juga nanti bisa jadi heart-nya Asia," kata Basuki. 

Dalam pertemuan itu, Basuki juga menginginkan pemerintah Belanda serta Pelindo membantu menangani program reklamasi 17 pulau. Khususnya tentang kemungkinan terjadinya pencemaran laut. Nantinya, lanjut dia, Pulau O, P, Q akan menjadi pusat logistik pelabuhan.

"Makanya saya bilang sama Pak Lino, kita harus namakan ini Port of Jakarta. Sehingga Rotterdam dan Jakarta, tidak hanya sister city, tetapi juga sister port, untuk networking ini, penting untuk logistik," kata Basuki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Megapolitan
Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com