Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaku Pembunuh Petugas Parkir Hafal Seluk Beluk Senayan City

Kompas.com - 28/09/2015, 02:57 WIB
Tangguh Sipria Riang

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebagai bekas petugas parkir di Mal Senayan City, AA alias AT, sudah hafal dengan area parkiran mal tersebut. Sehingga, dirinya sengaja masuk ke area parkir melalui pintu keluar, agar tidak gerak-geriknya tidak dicurigai.

"Kamu masuk lewat sini? Lewat pintu keluar ini?" tanya Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Krishna Murti saat memimpin prarekonstruksi kasus tersebut, Senin (28/9/2015) dinihari.

Selain masuk lewat pintu keluar, pelaku juga memanfaatkan matinya lampu parkiran yang sengaja dimatikan saat-saat tertentu.

"Pelaku memastikan kondisi mal memang sudah mematikan lampu, atau save energy. Sehingga pergerakannya menjadi samar-samar," ujar Krishna Murti.

Seperti diketahui, aparat Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya menggelar prarekonstruksi terkait aksi pembunuhan keji terhadap Asep Suryadi, petugas parkir Senayan City. Beberapa adegan diperlihatkan pelaku AA alias AT di basement B1 Mal Senayan City, Senayan, sejak pukul 01.00 WIB.

Pantauan Kompas.com, hingga saat ini, prarekonstruksi tersebut masih berlangsung. Belasan anggota Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya tetap mengawal pelaku meski dalam keadaan tangan terborgol. Pelaku yang mengenakan jersey klub bola warna putih dipadu jins biru, hanya bisa tertunduk lesu menghindari sorot kamera wartawan.

Rencananya, polisi akan menyelidiki kronologi kejadian sekaligus mengamankan sejumlah barang bukti yang sempat dibuang pelaku. Hingga saat ini, prarekonstruksi masih berlangsung mulai dari awal pelaku bersiap-siap hingga mengeksekusi korbannya.

Sebelumnya, pelaku ditangkap polisi, usai melakukan penelusuran dari hasil olah tempat kejadian perkara, Minggu (27/9/2015) sore. Dugaan sementara, motif pembunuhan tersebut berupa perampokan. 

Asep Suryadi (24) ditemukan tewas bersimbah darah di parkiran, Jakarta Pusat, Rabu (23/9/2015) pagi. Korban mengalami luka tusuk di bagian punggungnya dan luka robek di bagian belakang kepala.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Megapolitan
Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Megapolitan
Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

Megapolitan
Diduga Joging Pakai 'Headset', Seorang Pria Tertabrak Kereta di Grogol

Diduga Joging Pakai "Headset", Seorang Pria Tertabrak Kereta di Grogol

Megapolitan
Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Megapolitan
Anies Bakal 'Kembalikan Jakarta ke Relnya', Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Anies Bakal "Kembalikan Jakarta ke Relnya", Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Megapolitan
Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Megapolitan
Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Megapolitan
Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Megapolitan
SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

Megapolitan
Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Megapolitan
Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Megapolitan
Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Megapolitan
Kebakaran di Gedung Graha CIMB Niaga, Api Berasal dari Poliklinik di Lantai Basement

Kebakaran di Gedung Graha CIMB Niaga, Api Berasal dari Poliklinik di Lantai Basement

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com