Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lift Jatuh di Apartemen Taman Kemayoran, Dua Saksi Diperiksa Polisi

Kompas.com - 01/10/2015, 14:13 WIB
Aldo Fenalosa

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Dua petugas apartemen Taman Kemayoran dimintai keterangan sebagai saksi oleh pihak kepolisian atas insiden jatuhnya lift di salah satu menara apartemen Taman Kemayoran yang terjadi pada Rabu (30/9/2015) kemarin. Kedua petugas itu masing-masing adalah satpam dan teknisi yang bertugas sebelum insiden itu terjadi.

"Kami sudah periksa satpam dan teknisi," kata Wakil Kasat Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Pusat Komisaris Yohanes Kindangen di Polres Metro Jakarta Pusat, Kamis (1/10/2015).

Meski sudah memeriksa sejumlah saksi, pihak kepolisian masih enggan membeberkan temuan mereka. Pihak kepolisian juga belum memastikan penyebab jatuhnya lift di salah satu menara apartemen itu. (Baca: Lift Jatuh di Apartemen Taman Kemayoran, 9 Orang Terluka)

Tak hanya itu, polisi juga memanggil pengelola apartemen setempat untuk melacak kemungkinan adanya kelalaian dari pihak pengelola.

"Kita belum mengetahui penyebab pastinya, masih dalam tahap penyelidikan. Kemarin pengelolanya sudah dipanggil," ujar dia.

Sebelumnya, pihak kepolisian sempat menduga, penyebab jatuhnya lift adalah pelapukan kabel penyangga lift yang sudah berumur. Namun, hal itu juga belum dapat dipastikan oleh petugas yang menyelidikinya.

"Saya belum tahu itu lift dibangun kapan dan berapa kapasitasnya. Itu semua masih proses penyelidikan," ucap Yohanes.

Peristiwa lift jatuh ini terjadi di menara Eboni dan mengakibatkan sembilan orang luka. Pihak pengelola Apartemen Taman Kemayoran sendiri belum bisa dimintai keterangan hingga Kamis siang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gelar Jakarta Water Hero 2024, PAM Jaya Beri Apresiasi untuk Pahlawan Pelestari Air di Jakarta

Gelar Jakarta Water Hero 2024, PAM Jaya Beri Apresiasi untuk Pahlawan Pelestari Air di Jakarta

Megapolitan
Polisi Pegang Identitas Pelaku Penggelapan Mobil Bos Rental Korban Penganiayaan di Pati

Polisi Pegang Identitas Pelaku Penggelapan Mobil Bos Rental Korban Penganiayaan di Pati

Megapolitan
Polisi Terbitkan DPO Pelaku Penggelapan Mobil Bos Rental Korban Penganiayaan di Pati

Polisi Terbitkan DPO Pelaku Penggelapan Mobil Bos Rental Korban Penganiayaan di Pati

Megapolitan
Polisi Rekayasa Arus Lalu Lintas saat Acara HUT Bhayangkara di Monas

Polisi Rekayasa Arus Lalu Lintas saat Acara HUT Bhayangkara di Monas

Megapolitan
Pemkot Bogor Bakal Sanksi Tegas ASN yang Terlibat Judi 'Online'

Pemkot Bogor Bakal Sanksi Tegas ASN yang Terlibat Judi "Online"

Megapolitan
182.000 Peserta Bakal Hadir pada HUT Bhayangkara di Monas, Masyarakat Diminta Hindari Kepadatan Lalu Lintas

182.000 Peserta Bakal Hadir pada HUT Bhayangkara di Monas, Masyarakat Diminta Hindari Kepadatan Lalu Lintas

Megapolitan
Bocah yang Diduga Diculik Ternyata Dibawa Ibu Kandung, Kasus Berakhir Damai

Bocah yang Diduga Diculik Ternyata Dibawa Ibu Kandung, Kasus Berakhir Damai

Megapolitan
Bocah 4 Tahun Diduga Diculik di Jakpus, Ternyata Dibawa Ibu Kandungnya

Bocah 4 Tahun Diduga Diculik di Jakpus, Ternyata Dibawa Ibu Kandungnya

Megapolitan
Pemkot Bogor Keluarkan Larangan Judi Konvensional dan 'Online'

Pemkot Bogor Keluarkan Larangan Judi Konvensional dan "Online"

Megapolitan
Truk Trailer Tabrak Pembatas Jalan di Tol JORR, Sopir Tewas di Tempat

Truk Trailer Tabrak Pembatas Jalan di Tol JORR, Sopir Tewas di Tempat

Megapolitan
'Debt Collector' Keroyok Tukang Mi Ayam di Tangerang, Berawal dari Teriakan 'Maling'

"Debt Collector" Keroyok Tukang Mi Ayam di Tangerang, Berawal dari Teriakan "Maling"

Megapolitan
Fahira Idris: Calon Gubernur Jakarta Harus Prioritaskan Solusi Polusi Udara

Fahira Idris: Calon Gubernur Jakarta Harus Prioritaskan Solusi Polusi Udara

Megapolitan
Pria Paruh Baya Ditemukan Tewas di Aliran Sungai Cidepit Bogor

Pria Paruh Baya Ditemukan Tewas di Aliran Sungai Cidepit Bogor

Megapolitan
Hanyut di Selokan Saat Banjir, Jasad Bocah di Bekasi Ditemukan 1,5 Km dari Lokasi Kejadian

Hanyut di Selokan Saat Banjir, Jasad Bocah di Bekasi Ditemukan 1,5 Km dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Bocah yang Terseret Arus Selokan di Bekasi Ditemukan Tewas

Bocah yang Terseret Arus Selokan di Bekasi Ditemukan Tewas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com