Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Diresmikan Ratu Denmark, Fasilitas RPTRA Cideng Diperbaiki

Kompas.com - 13/10/2015, 12:30 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa fasilitas di ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA) Cideng, Jakarta Pusat, diperbaiki. Salah satu yang paling menonjol adalah perbaikan pada lapangan futsal.

"Tempat futsal lagi diperbaiki soalnya namanya anak-anak kan kita gak bisa larang, sampai rumputnya pada gundul. Jadi diperbaiki semuanya," ujar Tariyah Sotjo, salah satu pengelola RPTRA Cideng, kepada Kompas.com, Selasa (13/10/2015).

Pantauan Kompas.com, sekeliling lapangan futsal tersebut dibatasi oleh jaring-jaring agar anak-anak tidak bermain di sana sementara waktu. Di setiap sisi lapangan dipasang spanduk bertuliskan lapangan sedang dalam perbaikan.

Rumput-rumput di lapangan tersebut pun tampak telah diperbaiki meski belum seluruhnya. Hal tersebut terlihat dari kondisi rumput yang sudah tidak tampak gundul.

Menurut Yuli, pengelola lainnya, lapangan futsal di RPTRA Cideng mulai diperbaiki pekan lalu dengan menggunakan dana corporate social responsibility (CSR) perusahaan yang juga membiayai dana pembangunan RPTRA tersebut.

"Lapangan ini diperbaikinya dari minggu lalu. Dananya dari PT Pembangunan Jaya soalnya masih CSR sampai Desember nanti," kata Yuli.

Selain lapangan futsal, tembok-tembok lantai pun direnovasi. Beberapa pekerja menyemen kembali tembok-tembok yang rusak. "Yang retak-retaknya diperbaiki," kata Tariyah.

Selain perbaikan yang dilakukan, di salah satu sudut taman pun tampak mulai ditanami berbagai jenis tanaman, mulai dari tanaman obat seperti gandarusa, sambungnyawa, kumis kucing, jinten, pandan wangi, lidah buaya, hingga sayuran seperti kangkung.

Beberapa petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelurahan Cideng pun tampak terus berjaga di kawasan taman untuk membersihkan daun-daun yang berjatuhan.

Seperti diberitakan sebelumnya, RPTRA Cideng akan diresmikan oleh Ratu Margrethe II dari Denmark. RPTRA ini berkonsep LEGO. Oleh karena itu, pengelola RPTRA Cideng menyiapkan berbagai untuk menyambut tamu negara tersebut. (Nursita Sari)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Heru Budi Harap Groundbreaking MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap Groundbreaking MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal "Numpang" KTP Jakarta

Megapolitan
Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Megapolitan
Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Megapolitan
NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com