Sebab, mereka masih diberi kesempatan untuk menyerap anggaran semaksimal mungkin.
"Kalau sampai akhir tahun, kami evaluasi dari serapan anggaran. Kalau kita potong (pejabat) sekarang kan saya enggak adil juga, karena serapan anggaran belum sampai," kata Basuki, di Balai Kota, Kamis (26/10/2015).
Beberapa pejabat eselon II masih berkinerja pas-pasan. Sehingga, ia mengukur keberhasilan seorang pejabat dari kemampuan menyerap anggaran.
Selain itu, ia meminta pejabat eselon II untuk berani memecat anak buahnya yang tidak mau bekerja dengan baik.
"Kayak main bola ini. Mereka pelatih berani enggak untuk mengeluarkan pemain bawahnya," kata Basuki.
Kemudian, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI sudah mulai lelang jabatan mulai November hingga Desember ini. Mereka dijadikan stok untuk perombakan pejabat tahun 2016.
Basuki juga kembali akan menyeleksi Lurah dan Camat pada bulan November. Sebab, Lurah menjadi manajer di sebuah wilayah.
"Perombakan bisa di November, Desember atau Januari," kata Basuki.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.