Secara terpisah, perwakilan manajemen Mall Alam Sutera yang mengaku bernama Wawan menolak berkomentar saat ditanya perihal ledakan bom di pusat perbelanjaan tersebut.
"Kami serahkan ke polisi," tutur Wawan singkat.
Secara terpisah, Polda Metro Jaya bersama Densus 88/Anti Teror sedang mengarah ke Serang, Banten, untuk menangkap terduga pelaku pengeboman Mall Alam Sutera.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Krishna Murti sebelumnya mengungkapkan, pola bom di Mall Alam Sutera hari ini sama dengan bom pada 9 Juli 2015 lalu.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Kompas.com di lapangan, diduga ada hubungan pribadi antara pelaku dengan manajemen Mall Alam Sutera. Selain itu, bom yang digunakan juga berdaya ledak rendah dan selalu ditempatkan di tempat yang sepi pengunjung.
"Polanya sudah kelihatan. Perkenaannya selalu menyasar tempat yang sebenarnya tidak terlalu signifikan, seperti toilet," ujar Krishna.
Satu orang korban dari bom hari ini, Fian (24), karyawan tenan Borneo, sudah dirawat di RS Omni International Alam Sutera. Kini, Fian diantar menuju Polres Metro Tangerang untuk diperiksa lebih lanjut. Bersama dengan Fian, ada enam saksi lain yang ikut diperiksa di Polres Metro Tangerang.