Bom yang dipakai Leopard untuk meneror Mall Alam Sutera memiliki daya ledak tinggi.
Kecepatan membakar dari jenis bahan bom, Triaceton Triperoxide (TATP), mencapai 5.400 meter per detik.
"Jadi, ada ukuran di bawah 1.000 meter per detik atau 3.000 meter per detik, daya bakarnya berubah jadi gas dan menimbulkan getaran (shockwave). Di bawah itu disebut low explosive," kata Tito.
Dalam aksinya Leopard hanya menggunakan sekitar 10 gram sampai 40 gram TATP. Sehingga, dampak daya ledakan dari bom rakitan Leopard tak menimbulkan hal cukup parah.