Leopard tak hanya satu atau dua kali menaruh bom di Mall Alam Sutera. Berdasar penyidikan polisi, Leopard menaruh hingga 4 bom selama bulan Juli hingga Oktober 2015.
Saat dikonfirmasi, Leopard membenarkan hal tersebut. Dua bom masing-masing ditaruh pada bulan Juli dan Oktober 2015.
Dua bom tidak meledak, yakni pada 6 Juli 2015 dan 21 Oktober. Sedangkan bom pada 9 Juli dan 28 Oktober meledak dan mengakibatkan satu orang terluka.
Meskipun tak meledak, Leopard menuturkan bahwa bom pertama pada 6 Juli memiliki dampak kerusakan cukup tinggi.
Dengan 40 gram TATP, Leopard juga menaruh bom di dekat penyemprot nyamuk untuk menimbulkan gas beracun.
“Iya biar lebih dahsyat,” kata Leopard pada Kamis (29/10) di Mapolda Metro Jaya.