Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bawaslu Minta Panwas Pilkada Tangsel Investigasi Dugaan Airin-Benyamin Manfaatkan Fasilitas Pemda

Kompas.com - 04/11/2015, 18:53 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI meminta Panitia Pengawas Pemilu Kepala Daerah Tangerang Selatan melakukan investigasi terkait dugaan pelanggaran yang dilakukan calon kepala daerah petahana, yakni Airin Rachmi Diany yang berpasangan dengan Benyamin Davnie.

Hal ini diputuskan Bawaslu sebagai tindaklanjut atas laporan yang disampaikan pasangan calon Wali Kota Tangsel Ikhsan Modjo Li Claudia Chandra. (Baca: Laporan Kubu Ikhsan-Li Claudia Dianggap Kedaluwarsa oleh Panwas Tangsel)

Pasangan calon tersebut mengadu ke Bawaslu setelah Panwaskada Tangsel dinilai lambat menindaklanjuti laporan mereka terkait Airin-Benyamin.

"Prinsipnya bahwa agar Panwas ambil empat langkah. Pertama, melakukan investigasi yang lebih mendalam terkait beberapa aktivitas yang dilakukan oleh salah satu pasangan calon, khususnya petahana, terkait dugaan pemanfaatan fasilitas milik negara maupun Pemda," kata Komisioner Bawaslu RI Nasrullah saat dihubungi Kompas.com, Rabu (4/11/2015).

Selain itu, Bawaslu meminta Panswaskada melakukan investigasi atas dugaan pemanfaatan program atau kegiatan milik Pemda Tangerang Selatan oleh Airin-Benyamin untuk kepentingan pilkada.

Bawaslu juga meminta Panswaskada melakukan investigasii dan memastikan apakah Airin-Benyamin melakukan mobilisasi aparatur sipil negara (ASN) atau melibatkan ASN dalam upaya pemenangannya.

"Poin keempat, kami minta Panwas investigasi apakah ada aparatur sipil negara yang sengaja atau tidak sengaja terlibat dalam aktivitas kampanye dan lain sebagainya yang memberi keuntungan kepada salah satu kandidat," tutur Nasrullah.

Keputusan itu disepakati di hadapan tim Ikhsan-Li Claudia dan Panwas dengan dimediasi oleh Bawaslu RI.

Menurut Nasrullah, keputusan tersebut diambil semata-mata bukan untuk memuaskan salah satu pihak, melainkan mengambil jalan tengah agar masalah tersebut bisa diselesaikan dan pilkada Tangerang Selatan berjalan lancar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Parkir Liar Sulit Ditertibkan, Pengamat: Masalah Konsistensi dari Aparat di Lapangan

Parkir Liar Sulit Ditertibkan, Pengamat: Masalah Konsistensi dari Aparat di Lapangan

Megapolitan
Pasang Foto Perempuan di Aplikasi Kencan, Tiga Pemuda di Kalideres Jebak lalu Peras Korban

Pasang Foto Perempuan di Aplikasi Kencan, Tiga Pemuda di Kalideres Jebak lalu Peras Korban

Megapolitan
Sespri Iriana Jokowi Optimistis Diusung Parpol untuk Maju pada Pilkada Bogor 2024

Sespri Iriana Jokowi Optimistis Diusung Parpol untuk Maju pada Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Pilkada DKI Jalur Independen Dinilai Sepi Peminat karena Beratnya Syarat Dukungan

Pilkada DKI Jalur Independen Dinilai Sepi Peminat karena Beratnya Syarat Dukungan

Megapolitan
Maju Pilkada Jakarta, Dharma Pongrekun: Dukungan Rakyat yang Menitipkan Masa Depannya

Maju Pilkada Jakarta, Dharma Pongrekun: Dukungan Rakyat yang Menitipkan Masa Depannya

Megapolitan
Gunungan Sampah Longsor, TPA Cipayung Depok Sudah Tutup 2 Hari

Gunungan Sampah Longsor, TPA Cipayung Depok Sudah Tutup 2 Hari

Megapolitan
Soal Wacana Juru Parkir Liar Minimarket Diberi Pekerjaan, Pengamat: Lebih Baik Dijadikan Jukir Legal

Soal Wacana Juru Parkir Liar Minimarket Diberi Pekerjaan, Pengamat: Lebih Baik Dijadikan Jukir Legal

Megapolitan
Walkot Tangsel Sebut “Study Tour” ke Luar Daerah Bisa Diganti Kegiatan Sosial

Walkot Tangsel Sebut “Study Tour” ke Luar Daerah Bisa Diganti Kegiatan Sosial

Megapolitan
Kumpulkan 749.298 Dukungan Warga untuk Pilkada DKI, Dharma Pongrekun: Kuasa Tuhan

Kumpulkan 749.298 Dukungan Warga untuk Pilkada DKI, Dharma Pongrekun: Kuasa Tuhan

Megapolitan
Menurut Pakar, Dua Hal Ini Bikin Cagub Independen DKI Jakarta Sepi Peminat

Menurut Pakar, Dua Hal Ini Bikin Cagub Independen DKI Jakarta Sepi Peminat

Megapolitan
Pelabuhan Tanjung Priok Macet Total Hari Ini, Pengendara: Bikin Stres

Pelabuhan Tanjung Priok Macet Total Hari Ini, Pengendara: Bikin Stres

Megapolitan
Macet Total di Pelabuhan Tanjung Priok-Cilincing, Sopir JakLingko Habiskan 3 Jam Sekali Narik

Macet Total di Pelabuhan Tanjung Priok-Cilincing, Sopir JakLingko Habiskan 3 Jam Sekali Narik

Megapolitan
Kecelakaan SMK Lingga Kencana, Pengamat Transportasi: Insiden Serupa Terjadi Hampir Setiap Hari

Kecelakaan SMK Lingga Kencana, Pengamat Transportasi: Insiden Serupa Terjadi Hampir Setiap Hari

Megapolitan
Sespri Iriana Jokowi Optimistis Maju Cawalkot Bogor meski Belum Ada Partai Pengusung

Sespri Iriana Jokowi Optimistis Maju Cawalkot Bogor meski Belum Ada Partai Pengusung

Megapolitan
Walkot Tangsel Minta Sekolah Tunda Kegiatan 'Study Tour' ke Luar Daerah

Walkot Tangsel Minta Sekolah Tunda Kegiatan "Study Tour" ke Luar Daerah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com