TANGERANG, KOMPAS.com — Jenazah dokter Dionisius Giri Samudra (24) atau yang akrab disapa dokter Andra tiba di Terminal Kargo Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Jumat (13/11/2015) pagi.
Perwakilan dari Kementerian Kesehatan yang hadir untuk menyerahkan jenazah Andra turut memberikan penghargaan di bidang kesehatan untuk Andra.
"Dokter Andra kami anugerahkan penghargaan Ksatria Bakti Husada atas jasanya melayani pasien di daerah pedalaman. Kami tahu, daerah timur medannya lebih berat. Itu tantangan sendiri bagi anak kami, dokter Andra."
Hal itu dikatakan Kepala Badan Pengembangan dan Pemberdayaan SDM Kesehatan Kementerian Kesehatan drg Usman Sumantri dalam sambutannya di hadapan keluarga dan kerabat.
Jenazah Andra turut ditemani oleh keluarga, yakni sang ayah, Agustinus Mudjianto (57), Fransisca Ristansia (50), kakak dan adiknya. Ibadah singkat sempat digelar.
Suasana duka masih terasa dan meliputi area Terminal Kargo tersebut. Peti jenazah Andra dibaluti kain berwarna merah putih, karangan bunga, dan salib.
Rencananya, jenazah Andra akan disemayamkan di rumah duka, Pamulang, Tangerang Selatan, dan dimakamkan di TPU Kampung Kandang, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Minggu (15/11/2015) mendatang.
Berikut foto-foto suasana kedatangan jenazah dokter Andra:
KOMPAS.com / RODERICK ADRIAN MOZES Foto almarhum dokter Dionisius Giri Samudra, di Terminal Kargo Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Jumat (13/11/2015).
KOMPAS.com / RODERICK ADRIAN MOZES Karangan bunga diletakkan di samping peti jenazah dokter Dionisius Giri Samudra, tiba di Terminal Kargo Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Jumat (13/11/2015).
KOMPAS.com / RODERICK ADRIAN MOZES Jenazah dokter Dionisius Giri Samudra, tiba di Terminal Kargo Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Jumat (13/11/2015).
KOMPAS.com / RODERICK ADRIAN MOZES Sanak keluarga dan sahabat menangis saat jenazah dokter Dionisius Giri Samudra, tiba di Terminal Kargo Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Jumat (13/11/2015).
KOMPAS.com / RODERICK ADRIAN MOZES Sanak keluarga, sahabat dan perwakilan dari kementerian kesehatan dan Ikatan Dokter Indonesia berdiri disamping peti jenazah dokter Dionisius Giri Samudra, tiba di Terminal Kargo Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Jumat (13/11/2015).
KOMPAS.com / RODERICK ADRIAN MOZES Sanak keluarga berdiri disamping peti jenazah dokter Dionisius Giri Samudra, tiba di Terminal Kargo Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Jumat (13/11/2015).
KOMPAS.com / RODERICK ADRIAN MOZES Perwakilan dari Kementerian Kesehatan bersalaman dengan ibunda dari almarhum dokter Dionisius Giri Samudra, tiba di Terminal Kargo Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Jumat (13/11/2015).
KOMPAS.com / RODERICK ADRIAN MOZES Sanak keluarga berdiri di samping peti jenazah dokter Dionisius Giri Samudra, tiba di Terminal Kargo Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Jumat (13/11/2015).
KOMPAS.com / RODERICK ADRIAN MOZES Menteri Kesehatan Nila F Moeloe bersalaman dengan sanak keluarga almarhum dokter Dionisius Giri Samudra, di Terminal Kargo Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Jumat (13/11/2015).
KOMPAS.com / RODERICK ADRIAN MOZES Menteri Kesehatan Nila F Moeloe berdoa dengan sanak keluarga almarhum dokter Dionisius Giri Samudra, di Terminal Kargo Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Jumat (13/11/2015).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.