JAKARTA, KOMPAS.com — Beberapa personel Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Kota Administrasi Jakarta Utara memindahkan sebuah sarang tawon berdiameter lebih kurang 60 sentimeter di lantai 3 rumah milik Evi Deliana (45), Jalan Kelapa Nias 4 Blok PC Nomor 9, RT 11 RW 17, Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (18/11/2015).
Pemindahan dilakukan karena tawon yang bersarang tepat di bawah tangki air di rumah tersebut sering menyengat pemilik rumah dan warga sekitar.
Satu jam lebih lamanya, petugas masih berupaya memindahkan sarang tawon tersebut.
Petugas memerlukan waktu lama untuk memindahkan sarang ini lantaran tawon yang jumlahnya ribuan ekor itu sempat menyerang petugas.
"Tawonnya banyak banget, Pak. Saya tiga kali disengat," kata Tio (35), petugas pemadam dari Jakut.
Tio juga mengatakan bahwa tawon yang bersarang di bawah tangki air tersebut berukuran besar dan lebar.
"Baru kali pertama saya lihat sarang tawon sebesar itu, tawonnya juga besar-besar. Pantas pemilik rumah sering disengat karena tawonnya sering masuk ke dalam rumah. Itu sarang tawon sudah setahun kali ya di situ," ujar dia.
Untuk menghindari serangan tawon tersebut, petugas damkar langsung mengenakan kostum anti-api.
Tampak sejumlah petugas menggunakan kostum anti-api dan membawa beberapa alat agar tidak terserang tawon tersebut.
"Tulang saya langsung pada ngilu, Mas, kalau disengat. Sering. Saya pusing, saya enggak bisa tidur karena tulang pada ngilu. Untungnya saya sudah ke dokter dan disiapkan resep obat biar enggak ngilu lagi," tutur dia. (Panji Baskhara Ramadhan)