Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok dan "Jumat Keramat" bagi Pejabat Pemprov DKI

Kompas.com - 27/11/2015, 08:33 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Hari ini menjadi "Jumat keramat" bagi para pejabat Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI.

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama akan mencopot jabatan serta menghilangkan tunjangan kinerja daerah beberapa pejabat DKI.

Jelang perombakan pejabat yang akan berlangsung di Balai Agung, pukul 14.00 ini, Basuki serta Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Saefullah dan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Agus Suradika masih belum menentukan pejabat yang akan dipecat maupun dilantik. 

Pada Kamis (26/11/2015) malam, pukul 20.30, Agus didampingi Kepala Bidang Pengembangan BKD DKI Iqbal menyambangi Basuki dengan membawa data-data pejabat yang lolos seleksi terbuka.

Saat itu, Basuki masih menyisir anggaran enam kecamatan di Jakarta Barat. Agus enggan berkomentar perihal perombakan pejabat sebelum melaporkannya kepada Basuki.

Sekitar pukul 22.00, Basuki menyelesaikan penyisiran anggaran kecamatan. Kemudian, Saefullah, Agus, serta Kepala Bappeda DKI Tuty Kusumawati dan Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Heru Budi Hartono rapat di ruang kerja Basuki. 

Para pejabat DKI baru keluar dari ruang kerja Basuki sekitar pukul 23.45. Sementara itu, Basuki masih di dalam ruang kerjanya.

Seusai menghadap Basuki, Agus masih enggan berkomentar banyak perihal pelantikan pejabat.

Hingga tengah malam tadi, masih ada perdebatan panjang perihal pejabat eselon II atau setingkat kepala dinas yang akan dilantik.

"Pembahasannya masih belum selesai nih, tetapi SK (surat keputusan) gubernurnya besok sudah selesai. Eselon II masih belum beres nih, masih ada beberapa pertimbangan," kata Agus. 

Saefullah yang berdiri di samping Agus juga menyatakan hal serupa. Menurut Saefullah, pejabat yang akan dilantik baru diketahui setelah Basuki menandatangani SK gubernur.

Saefullah mengaku belum mengetahui jumlah pejabat eselon II yang akan dipecat maupun dilantik.

Berbeda dengan Saefullah, justru Agus membocorkan jumlah pejabat yang akan dilantik.

"Kalau jumlah doang, boleh kali ya Pak Sekda dibocorin? Antara 3-4 orang pejabat eselon II (yang dipecat dan dilantik)," kata mantan Wakil Kepala Dinas Pendidikan DKI itu. 

Perombakan pejabat pada Jumat ini bukan hanya untuk pejabat eselon II, melainkan juga pejabat eselon III dan IV.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polri Gerebek Gudang Penyelundupan 91.246 Benih Bening Lobster di Bogor

Polri Gerebek Gudang Penyelundupan 91.246 Benih Bening Lobster di Bogor

Megapolitan
Walkot Jaksel: Warga Rawajati yang Terdampak Normalisasi Ciliwung Tidak Ada yang Protes

Walkot Jaksel: Warga Rawajati yang Terdampak Normalisasi Ciliwung Tidak Ada yang Protes

Megapolitan
4 Pelaku Sudah Ditangkap, Mobil Curian di Tajur Bogor Belum Ditemukan

4 Pelaku Sudah Ditangkap, Mobil Curian di Tajur Bogor Belum Ditemukan

Megapolitan
Ketua DTKJ Daftar Cawalkot Tangerang, Janjikan Integrasi Bus Tayo dengan KRL dan Transjakarta

Ketua DTKJ Daftar Cawalkot Tangerang, Janjikan Integrasi Bus Tayo dengan KRL dan Transjakarta

Megapolitan
Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Diserang Begal dengan Diterima Jadi Polisi

Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Diserang Begal dengan Diterima Jadi Polisi

Megapolitan
Polisi Pastikan Hanya 4 Pelaku Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Polisi Pastikan Hanya 4 Pelaku Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Tangisan Ibu Vina Cirebon Saat Bertemu Hotman Paris, Berharap Kasus Pembunuhan Sang Anak Terang Benderang

Tangisan Ibu Vina Cirebon Saat Bertemu Hotman Paris, Berharap Kasus Pembunuhan Sang Anak Terang Benderang

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Korban Sempat Bersetubuh Sebelum Ditinggal Kekasihnya

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Korban Sempat Bersetubuh Sebelum Ditinggal Kekasihnya

Megapolitan
Dishub Tertibkan 127 Jukir Liar di 66 Lokasi di Jakarta

Dishub Tertibkan 127 Jukir Liar di 66 Lokasi di Jakarta

Megapolitan
4 Pencuri Mobil di Bogor Ditangkap, Salah Satunya Residivis

4 Pencuri Mobil di Bogor Ditangkap, Salah Satunya Residivis

Megapolitan
Hati-hati Beli Mobil Bekas, Ada yang Dipasang GPS dan Digandakan Kuncinya oleh Penjual untuk Dicuri

Hati-hati Beli Mobil Bekas, Ada yang Dipasang GPS dan Digandakan Kuncinya oleh Penjual untuk Dicuri

Megapolitan
Casis Bintara yang Diserang Begal di Kebon Jeruk Diterima Jadi Anggota Polri

Casis Bintara yang Diserang Begal di Kebon Jeruk Diterima Jadi Anggota Polri

Megapolitan
5 Orang Terlibat Kasus Begal Casis Bintara di Jakbar, Ini Peran Masing-masing

5 Orang Terlibat Kasus Begal Casis Bintara di Jakbar, Ini Peran Masing-masing

Megapolitan
Jadi Penadah Pelek Ban Mobil Hasil Curian, Sumihar Terancam 4 Tahun Penjara

Jadi Penadah Pelek Ban Mobil Hasil Curian, Sumihar Terancam 4 Tahun Penjara

Megapolitan
Pencuri Ban Mobil Beraksi di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja, Polisi: Kurang Pengawasan

Pencuri Ban Mobil Beraksi di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja, Polisi: Kurang Pengawasan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com