Hal lain yang tidak biasa dalam pelantikan kemarin adalah Ahok menyebut nama PNS yang akan dilantik satu per satu, layaknya guru mengabsen murid.
Ahok terlihat kesal karena banyak pejabat yang seharusnya tidak dilantik, justru banyak muncul saat pelantikan.
Sambil memegang data nama-nama pejabat yang akan dilantik, dia mengabsen satu per satu nama mereka.
"Fajar Sompi yang mana? Iya Anda, geser ke sini. Kemudian Nur Syam Daud, ada enggak? Eka Nurineka mana? Kalau berdiri di belakang, maju saja ke depan. Suwarto, Mat Nasir, Iqbal, oke," ujar Ahok yang mengabsen para pejabat.
Ahok juga sempat memanggil para calon lurah dan camat yang sudah keluar dari lokasi pelantikan.
Kepada seluruh PNS yang dia panggil, dia menanyakan apakah mereka mengetahui jabatan baru yang akan diemban serta pejabat pengganti dalam jabatan lama.
Sambil mengabsen, Ahok sempat menyindir Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Agus Suradika.
"Sebenarnya ini bukan pekerjaan saya. Buat apa punya staf kalau masih saya kerjakan sendiri yang seperti ini," ucap Ahok.