Alih-alih memecat Purba Hutapea yang membuat anggaran "gendut" dalam KUA-PPAS 2016, Ahok malah memcopot Kepala Inspektorat DKI Lasro Marbun. Padahal, Lasro merupakan salah satu pejabat yang kinerjanya sering dipuji Ahok.
Ternyata, pencopotan keduanya terkait kasus uninterruptible power supply (UPS) yang persidangannya sedang berproses.
Ahok tidak ingin ada pejabat yang terlibat kasus anggaran siluman, menempati posisi strategis.
"Kalau (pejabat) tidak (dicopot), kalau seorang inspektorat (Lasro) dipanggil Bareskrim, dia bisa tulis surat pakai cap kepala inspektorat, jadi susah. Mau enggak mau, kami lepas dulu (pecat) sampai dua (pejabat) itu terbukti tidak terlibat sama sekali dalam APBD siluman," ujar Basuki.
Ketika pengadaan UPS berlangsung, Andi Baso menjabat sebagai Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) DKI, sedangkan Lasro Marbun merupakan mantan Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.