Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Tengah Debat Publik, Calon Wali Kota Ini Angkat Foto Dirinya Sendiri

Kompas.com - 04/12/2015, 05:30 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wali kota Tangerang Selatan nomor urut dua Arsid membuat hal yang tak diduga saat debat publik di Studio Gold Kompas TV, Palmerah Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (3/12/2015) malam.

Di tengah sesi tanya-jawab pada segmen ketiga, tepatnya ketika wakilnya sedang berbicara, Arsid tiba-tiba mengangkat sesuatu sambil coba menunjukkannya ke kamera.

Barang itu adalah foto dirinya dan Elvier Ariadiannie Soedarto Poetri selaku wakil Arsid. Foto tersebut tampak di halaman belakang buku catatan yang dibawa Arsid saat debat publik.

Sebelum mengangkat foto itu, Arsid tampak melihat ke bangku penonton dan berbicara dengan seseorang.

Pantauan Kompas.com yang turut berada di dalam studio, Ketua Tim Pemenangan Arsid-Elvier, Rully Novidi Amrullah, terlihat seperti menyuruh Arsid melakukan sesuatu. Namun, pesan dari Rully tampaknya tidak diterima secara sempurna oleh Arsid, sehingga Arsid langsung mengangkat foto dirinya, padahal Elvier masih berbicara.

Hal itu dilakukan Arsid beberapa detik. Setelah itu, dia menurunkan fotonya sesaat, baru setelah Elvier selesai bicara, Arsid kembali mengangkat foto itu. Mereka bersama-sama mengucapkan, "coblos nomor dua" menutup pernyataan Elvier saat segmen terakhir debat publik tersebut.

Apa yang dilakukan Arsid mengundang tawa para penonton, baik di dalam maupun di luar studio. Beberapa penonton bahkan berkomentar tentang Arsid.

"Kocak banget itu, calon wali kota kok lucu begini, ya," tutur seorang pria kepada rekan di sebelahnya.

Debat publik pilkada Tangerang Selatan bertema "Menuju Tangerang Selatan Berkeadaban" berlangsung dari pukul 19.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB.

Dalam debat publik itu, calon wakil wali kota nomor urut satu, Li Claudia Chandra, sama sekali tidak berbicara sepanjang acara berlangsung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terbentur Anggaran, Angkot Reguler di Jakut Belum Bisa Gabung JakLingko

Terbentur Anggaran, Angkot Reguler di Jakut Belum Bisa Gabung JakLingko

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 26 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 26 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
Banjir Rendam Sejumlah Titik di Jakarta Imbas Luapan Kali Ciliwung

Banjir Rendam Sejumlah Titik di Jakarta Imbas Luapan Kali Ciliwung

Megapolitan
1 dari 2 Tersangka Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi 'Deka Reset' Ditangkap

1 dari 2 Tersangka Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi "Deka Reset" Ditangkap

Megapolitan
'Mayor' Terpilih Jadi Maskot Pilkada DKI Jakarta 2024

"Mayor" Terpilih Jadi Maskot Pilkada DKI Jakarta 2024

Megapolitan
Rute Transjakarta BW9 Kota Tua-PIK

Rute Transjakarta BW9 Kota Tua-PIK

Megapolitan
Gerombolan Kambing Lepas dan Bikin Macet JLNT Casablanca Jaksel

Gerombolan Kambing Lepas dan Bikin Macet JLNT Casablanca Jaksel

Megapolitan
Harum Idul Adha Mulai Tercium, Banyak Warga Datangi Lapak Hewan Kurban di Depok

Harum Idul Adha Mulai Tercium, Banyak Warga Datangi Lapak Hewan Kurban di Depok

Megapolitan
Seorang Satpam Apartemen di Bekasi Dianiaya Orang Tak Dikenal

Seorang Satpam Apartemen di Bekasi Dianiaya Orang Tak Dikenal

Megapolitan
Banjir Akibat Luapan Kali Ciliwung, 17 Keluarga Mengungsi di Masjid dan Kantor Kelurahan

Banjir Akibat Luapan Kali Ciliwung, 17 Keluarga Mengungsi di Masjid dan Kantor Kelurahan

Megapolitan
39 RT di Jakarta Masih Terendam Banjir Sore Ini, Imbas Luapan Kali Ciliwung

39 RT di Jakarta Masih Terendam Banjir Sore Ini, Imbas Luapan Kali Ciliwung

Megapolitan
Ditemukan Kecurangan Pengisian Elpiji 3 Kg di Jabodetabek, Kerugiannya Rp 1,7 M

Ditemukan Kecurangan Pengisian Elpiji 3 Kg di Jabodetabek, Kerugiannya Rp 1,7 M

Megapolitan
Korban Penipuan 'Deka Reset' 45 Orang, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Korban Penipuan "Deka Reset" 45 Orang, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
3.772 Kendaraan di DKI Ditilang karena Lawan Arah, Pengamat : Terkesan Ada Pembiaran

3.772 Kendaraan di DKI Ditilang karena Lawan Arah, Pengamat : Terkesan Ada Pembiaran

Megapolitan
Polisi Tangkap Pelaku Kecelakaan Beruntun di Jalan Kartini Depok

Polisi Tangkap Pelaku Kecelakaan Beruntun di Jalan Kartini Depok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com